Find Us On Social Media :

Seperti Halnya Raja Henry VIII, Inilah ‘Pewaris Cadangan’ yang Tidak Pernah Dilahirkan untuk Memerintah, Tetapi Ditakdirkan Jadi Penguasa, Perselingkuhan Jadi Salah Satu Sebab Naik atau Turun Takhta

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 10 Juni 2022 | 10:00 WIB

Henry VIII, tidak seharusnya menjadi Raja Inggris.

Mahkota akhirnya jatuh ke tangan saudara keempat, Henry I.

2. Edward II

Melansir Sky History, Edward II adalah anak terakhir dari empat belas bersaudara antara Raja Edward I dan istri pertamanya, Eleanor dari Castille.

Banyak saudara Edward meninggal sebelum ayah mereka, dan dengan garis suksesi pada abad ke-13 dipegang secara ketat oleh penerus laki-laki saja, maka kakak laki-laki Edward II, Alphonso, diangkat menjadi pewaris.

Pada usia 10 tahun, Alphonso sudah bertunangan dan mempersiapkan pernikahan dengan putri Floris V, putri Belanda.

Sementara persiapan sedang berlangsung, Alphonso jatuh sakit.

Dia meninggal beberapa bulan setelah kelahiran Edward II.

3.Henry VIII

Terkenal karena suksesi yang berantakan setelah kematiannya, Henry VIII tidak seharusnya  menjadi raja.

Sepanjang kehidupan awalnya, dia menyaksikan kakak laki-lakinya, Arthur, dipersiapkan sebagai raja berikutnya.

Pada usia 15 tahun, Arthur menikah dengan Catherine dari Aragon (yang diberikan di pesta pernikahan oleh Henry yang berusia 10 tahun) dan menetap untuk memulai dinastinya.

Cerdas, kuat, dan siap untuk menggantikan ayahnya, Arthur menderita penyakit berkeringat setahun setelah pernikahannya.