Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa akan ada sebuah fenomena astronomi langka akan terjadi sebentar lagi?
Bahkan fenomena astronomi langka itu akan terjadi di Indonesia!
Ada fenomana astronomi apa dan kapan?
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (12/6/2022), menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ada beberapa fenomena astronomi langka yang akan terjadi.
Yaitu Bulan Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Micromoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon).
Kali ini, Purnama Stroberi dan Purnama Rusa akan muncul bertepatan dengan Bulan Purnama Super (Full Supermoon).
Atau secara teknis disebut Perigeal Full Moon/Purnama Perige).
Sementara Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon.
Yang secara teknis disebut Apogeal New Moon/Bulan Baru Apoge).
Ketiga fenomena astronomi ini cukup langka karena terjadi setiap 9 tahun sekali.
Dan untuk kali ini, akan terjadi pada dua bulan berturut-turut.
Menurut Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN) BRIN Andi Pangerang, fenomena astronomi ini sangat jarang terjadi di langit Indonesia.
Sebab terakhir kali ada fenomena ini pada 2004 dan 2013.
Jika terjadi setiap 9 tahun sekali, maka fenomena seperti ini baru akan terjadi lagi pada 2031 dan 2040.
Nah, kapan fenomena astronomi ini terjadi?
Purnama Stroberi akan terjadi di bulan Juni ini. Sedangkan Purnama Rusa pada bulan Juli.
Dikutip dari Edukasi Sains Antariksa, ketiga fenomena astronomi ini akan terjadi pada:
- Purnama Stroberi Super: 14 Juni 2022, pukul 18.51 WIB/19.51 WITA/20.51 WIT (pada jarak 357.368 km)
- Bulan Baru Stroberi Mikro: 29 Juni 2022, pukul 09.52 WIB/10.52 WITA/11.51 WIT (pada jarak 406.569 km)
- Purnama Rusa Super: 14 Juli 2022, pukul 01.57 WIB/02.57 WITA/03.57 WIT (pada jarak 357.418 km)
Untuk menontonya, Andi Pangerang mengatakan kita tidak butuh alat optik.
Selamat menontonnya! Jangan lupa untuk memotretnya.