Find Us On Social Media :

Seakan Bikin Eropa Tak Berdaya, Beijing 'Diam-diam' Lakukan Ini hingga Mereka Cari Cara untuk Selamatkan Diri dari 'Jebakan Utang' China

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 3 Juni 2022 | 14:51 WIB

Presiden China, Xi Jinping saat menghadiri latihan militer di Laut China Selatan pada Kamis (13/4/20).

Mereka menawarkan pinjaman bagi negara-negara yang tidak mampu membayar, dan kemudian menuntut konsesi ketika mereka gagal membayar.

Salah satu yang harus menanggung konsesi ini adalah Si Lanka.

Tahun 2017, Sri Lanka menyerahkan pelabuhan ke perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah China dengan sewa 99 tahun.

Sebelumnya, China diketahui membiayai proyek pelabuhan Hambantota yang terletak di pantai Selatan Sri Lanka melalui bantuan utang sebesar US$ 1,5 miliar.

Bantuan tersebut diberikan pada tahun 2010.

Namun, pada 2017 Sri Lanka harus merelakan pelabuhan tersebut kepada China karena tidak mampu membayar utangnya.

Diplomasi jebakan utang ini bahkan telah meluas hingga ke Pasifik.

The Times juga melaporkan bahwa secara efektif China akan meningkatkan kehadiran militernya di pintu gerbang utama ke pantai timur Australia.

Di antara proyek-proyek yang didanai uang ini adalah dermaga terbesar di Pasifik Selatan yang dianggap mampu mengakomodasi kapal induk.

Lembaga think tank Lowy Institute Sydney, yang telah memantau secara dekat kegiatan-kegiatan China di Pasifik, memperkirakan Beijing telah menggelontorkan hampir 1,4 miliar poundsterling atau setara dengan Rp27 Triliun ke negara-negara Pasifik sejak 2006.

Baca Juga: Terkenal Punya Utang Selangit ke China sampai Gadaikan Pelabuhannya, Sri Langka Dilaporkan Bangkrut, Benarkah Kena Jebakan Utang China?

(*)