Find Us On Social Media :

Berusia 3.400 Tahun, Kota Besar Era Kekaisaran Mittani Muncul dari Sungai Tigris di Irak dengan Dinding yang ‘Terpelihara’ dengan Baik Meski Terbuat dari Batu Bata Lumpur yang Kering Karena Matahari

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 1 Juni 2022 | 10:00 WIB

Arkeolog temukan sebuah kota era Kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun yang terletak di Sungai Tigris.

Intisari-Online.com – Sebuah tim arkeolog Jerman dan Kurdi menemukan sebuah kota era Kekaisaran Mittani berusia 3.400 tahun yang terletak di Sungai Tigris.

Pemukiman muncul dari perairan waduk Mosul karena permukaan air turun dengan cepat akibat kekeringan ekstrem di Irak.

Kota yang luas dengan istana dan beberapa bangunan besar bisa jadi adalah Zakhiku kuno, diyakini sebagai pusat penting di Kekaisaran Mittani, sekitar 1550-1350 SM.

Irak merupakan salah satu negara di dunia yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim.

Bagian selatan negara itu khususnya telah menderita kekeringan ekstrem selama berbulan-bulan.

Untuk mencegah tanaman mengering, sejumlah besar air diambil dari reservoir Mosul, penyimpanan air terpenting di Irak, sejak Desember.

Ini menyebabkan munculnya kembali kota Zaman Perunggu yang telah tenggelam beberap dekade yang lalu tanpa penyelidikan arkeologis sebelumnya, dan ini terletak di Kemune di Wilayah Kurdistan Irak.

Peristiwa tak terduga ini menempatkan para arkeolog di bawah tekanan mendadak untuk menggali dan mendokumentasikan setidaknya sebagian dari kota besar dan penting ini secepat mungkin sebelum tenggelam kembali.

Itu terjadi pada bulan Januari dan Februari 2022 bekerja sama dengan Direktorat Purbakala dan Warisan di Duhok, wilayah Kurdistan Irak.

Tim untuk penggalian penyelamatan dibentuk dalam beberapa hari, dengan pendanaan diperoleh dalam waktu singkat dari Fritz Thyssen Foundation melalui Universitas Freiburg.

Tim arkeologi Jerman-Kurdi berada di bawah tekanan waktu yang sangat besar karena tidak jelas kapan air di reservoir akan naik lagi.

Dalam waktu singkat, para peneliti berhasil memetakan sebagian besar kota.