Find Us On Social Media :

Mengejutkan Bangsawan Muslim Sebagai Satu-satunya Penguasa Wanita di Kesultanan Delhi, Inilah Kisah Razia Sultan, Berperang Layaknya Prajurit Laki-laki, Akhir Hidupnya Sungguh Tragis!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:00 WIB

Razia Sultan, satu-satunya penguasa wanita di Kesultanan Delhi.

Intisari-Online.comRazia Sultan putri Syams-ud-din Iltutmish adalah satu-satunya penguasa wanita Kesultanan Delhi.

Iltutmish memilihnya dari semua putranya untuk menggantikannya di atas takhta karena dia meyakini bahwa putra-putranya korupsi.

Ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dan tentunya mengejutkan kaum bangsawan Muslim.

Pada tanggal 29 April 1236, kaum bangsawan Muslim memilih saudara laki-laki Razia, Rukn ud din Firuz, sebagai raja.

Pemerintahan Ruknuddin sangat kontroversial, karena dia membiarkan ibunya, Shah Turkan, menjalankan urusan negara sementara dia memanjakan dirinya dalam kesenangan dan pesta pora.

Dan hal itulah yang membuatnya sangat tidak populer, membuat orang-orang menginginkan sultan baru.

Enam bulan kemudian Ruknuddin dan ibunya dibunuh pada 9 November 1236.

Dan dengan dukungan rakyat Delhi, Razia diangkat menjadi Sultan berikutnya.

Pada akhirnya, Razia diterima dengan enggan oleh para bangsawan, yang awalnya menentang dia bernama Sultan.

Razia kemudian membuang sistem purdah, berpakaian seperti pria yang mengenakan penutup kepala dan tunik, dan melepaskan kerudung, yang mengejutkan para abdi dalem.

Pemerintahan Razia dimulai dengan baik dan menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan menjadi penguasa yang sukses, dia juga dikenal sebagai politisi yang cakap.

Dia pergi berperang dengan berpakaian layaknya prajurit laki-laki.