Find Us On Social Media :

Kisah Louise dari Savoy, Diplomat Wanita yang Luar Biasa, Satukan Negara dan Keluarganya Selama Masa Tekanan Politik Hebat, Hidup Berdampingan Bersama Dua Gundik Suaminya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:00 WIB

Louise of Savoy, ibu Raja Francis I.

Intisari-Online.comLouise dari Savoy, adalah ibu dari seorang Raja, dan salah satu wanita paling berkuasa di Eropa pada masanya.

Dia memerintah Prancis tanpa kehadiran putranya, dan bersama  Margaret dari Austria, dia merundingkan Perdamaian Cambrai atau ‘Perdamaian Wanita’ yang akan mengakhiri perang antara Prancis dan Spanyol selama hampir satu dekade.

Dia adalah seorang diplomat yang luar biasa, dan menyatukan negara serta keluarganya selama masa tekanan politik yang hebat.

Louise lahir pada tahun 1476 dari keluarga Adipati Savoy yang miskin, kurang lebih tidak memiliki tanah.

Adipati Savoy bukanlah ayah yang baik, dan ibu Louise meninggal ketika Louise berusia tujuh tahun, jadi dia dibawa ke istana Prancis untuk dibesarkan oleh bibinya, Anne dari Beaujeu.

Pada saat itu, Anne-lah yang menjalankan Prancis, bersama suaminya Pierre, yang diangkat sebagai bupati sampai Charles VIII mencapai umurnya.

Meskipun secara teknis Pierre juga seorang bupati, Anne-lah yang mengelola negara.

Dia bukan wanita yang penyayang, tapi darinya Louise belajar seni diplomasi dan tata negara.

Di bawah asuhan Anne, dia juga bertemu Margaret dari Austria, wanita favorit untuk menikah dengan Raja Charles ketika dia dewasa.

Meskipun Margaret dan Charles akhirnya tidak pernah menikah, Louise dan Margaret tetap berhubungan dekat sepanjang hidup mereka.

Pada tahun 1488, pada usia dua belas tahun, Louise menikah dengan Charles dari Orleans.

Charles jauh lebih tua dari Louise, dan memiliki dua gundik, yaitu Antoinette dari Polignac dan Jeanne Comte, yang tinggal bersamanya.