Find Us On Social Media :

Berusia 4.800 Tahun, Misteri Lingkaran Batu Langka yang Ditemukan di Inggris Terungkap, dengan Formasi Tapal Kuda Bengkok, Apakah Berfungsi sebagai Situs Keagamaan?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 27 Mei 2022 | 14:30 WIB

Henge berbentuk cincin tapal kuda di Inggris, di Castilly Henge, apakah sebagai tempat ritual kuno?

Intisari-Online.comHenge berbentuk cincin menghiasi pedesaan Inggris, dan membingungkan para arkeolog selama bertahun-tahun.

Untuk apa itu digunakan, apakah berfungsi sebagai situs keagamaan atau memiliki tujuan yang lebih duniawi?

Penemuan lingkaran batu langka di henge prasejarah di Cornwall menimbulkan pertanyaan para arkeolog, dan memperdalam pemahaman para peneliti tentang situs-situs ikonik itu.

The Guardian melaporkan bahwa upaya konservasi oleh komisi pemerintah, Historic Englan, mengungkapkan lubang batu tersebut dalam ‘formasi tapal kuda yang bengkok’ di Castilly Henge.

Penelitian di Henge Neolitik Akhir dimulai pada tahun 2021 setelah vegetasi yang ditumbuhi dihilangkan dari situs, ini untuk memungkinkan para peneliti melihat lebih dekat.

Menurut BBC News, para ilmuwan menggunakan radar penembus tanah dan teknik lain untuk menemukan lingkaran yang sebelumnya tak terlihat dengan tujuh titik tempat batu berada.

Mungkin ada lebih banyak lubang dengan jarak teratur yang jika digabungkan dengan yang lain, dapat membentuk oval lengkap.

Namun, para ilmuwan tidak dapat memeriksa area utara situs secara memadai karena kondisi tanah.

Berdasarkan lubang ditemukan, para peneliti percaya bahwa beberapa batu akhirnya dikeluarkan dan dibawa pergi, sementara yang lain menghadap ke bawah ke dalam lubang mereka sendiri.

Arkeolog senior Unit Arkeologi Cornwall, Peter Dudley, mengatakan, bahwa 13 relawan memberikan 111 jam waktu mereka untuk membersihkan pakis dan semak belukar yang menutupi henge.

“Sekarang monumen itu terlihat jauh lebih baik,” kata Dudley.

Henge berbentuk oval dengan panjang 68,58 m dan lebar 62,48 m dan berasal dari periode Neolitik akhir, sekitar 2.700 SM.