Find Us On Social Media :

Dipercaya Sebagai ‘Penjaga’ Makam Firaun Mesir, Inilah 10 Rahasia dan Keanehan Sphinx Agung, Benarkah Hidungnya Dihancurkan Seorang Muslim Sufi yang Tidak Ingin Melihat Para Petani Menyembah Berhala?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 27 Mei 2022 | 12:00 WIB

Sphinx, salah satu patung terkenal yang juga kehilangan bagian hidungnya

Intisari-Online.com – Diukir dari balok besar batu kapur, patung monumental yang mengesankan ini berukuran panjang tujuh puluh tiga meter dan tinggi dua puluh meter.

Menjadi salah satu monumen terbesar dan tertua di dunia, Sphinx hingga hari ini terus memukau para ahli Mesir Kuno dan pengunjung dengan misteri yang masih disembunyikannya.

Inilah rahasia dan keanehan yang ada pada Sphinx Agung di Mesir.

1. Waktu pembangunan

Meskipun masih ada konstroversi hingga hari ini mengenai tanggal pasti konstruksi, namun yang umum diterima bahwa Sphinx dibangun sekitar tahun 2500 SM oleh Firaun Khafre, pembangun piramida kedua Giza.

Namun, ada peneliti lain, yang melacak bahwa tanggal konstruksi Sphinx sekitar dua belas ribu tahun yang lalu, pada pertengahan Zaman Es.

2. Nama pada awalnya

Nama Sphinx mulai digunakan selama zaman klasik, tetapi tidak mungkin mengetahui apa namanya ketika dibangun karena tidak disebutkan dalam prasasti dari Kerajaan Lama.

Di Kerajaan Baru, Sphinx itu disebut Hor-emakhet, yang berarti Horus dari cakrawala.

Sphinx Yunani adalah binatang mitologis dengan tubuh singa, kepala seorang wanita, dan sayap elang, sementara, Sphinx Mesir tidak memiliki sayap dan menggunakan kepala laki-laki.

3. Para pekerja yang membangun Sphinx makan seperti raja

Meskipun kita  memiliki gambaran tradisional bahwa pekerja yang membangun piramida adalah budak yang bekerja dengan ritme cambuk, penggalian yang dipimpin oleh ahli Mesir Kuno Mark Lehner mengungkapkan bahwa para pekerja itu diberi makan dengan baik dan menerima daging berkualitas tinggi dari sapi, domba, dan kambing.