Find Us On Social Media :

Kenapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Kerajaan Maritim? Ini Alasannya!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 25 Mei 2022 | 15:40 WIB

Jalur perdagangan pada masa Kerajaan Sriwijaya, salah satu alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Kerajaan Maritim.

Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan pemegang hegemoni dan memiliki andil besar dalam meramaikan perniagaan internasional pada abad ke-7 di Nusantara.

Pada masa jayanya, Kerajaan Sriwijaya pun mengalami keberhasilan di beberapa bidang, salah satunya adalah bidang maritim.

Di bidang maritim, keberhasilan Kerajaan Sriwijaya adalah menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya.

Oleh sebab itulah rakyatnya dapat hidup dengan makmur karena kerajaan Sriwijaya mendapatkan banyak pemasukan dari pajak kapal-kapal dagang yang melintasi Selat Malaka.

Inilah alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara, yaitu:

1. Letaknya yang strategis

Kerajaan Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi, ini membuatnya sangat strategis karena berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional.

Karena letaknya yang strategis pula yang berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara pada masanya.

2. Menjalin hubungan luar negeri

Sebagai kerajaan maritim berpengaruh, Kerajaan Sriwijaya melakukan transasksi perdagangan dengan para saudagar dari China.

Mengutip buku Sejarah dan Dunia Maritim Indonesia (2018), Kerajaan Sriwijaya juga menjalin perdagangan dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.

Kedatangan bangsa asing ke Sriwijaya karena di wilayahnya terdapat banyak barang dagangan yang dibutuhkan, seperti kapur barus,mutiara, kayu, rempah-rempah, gading, perak, emas, dan sebagainya.