Find Us On Social Media :

Ngasirah Ibu Kandung Kartini: Jadi Selir Lantaran Bukan Keturunan Darah Biru dan Harus Memanggil Anak-anaknya Sendiri dengan Sebutan 'Ndoro'

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 23 Mei 2022 | 19:10 WIB

Ngasirah Ibu Kandung Kartini

Intisari-Online.com - Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879 dari keluarga priyayi.

Sang ayah, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat adalah seorang patih yang diangkat menjadi Bupati Jepara segera setelah Kartini lahir.

Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama.

Ibunya bernama Mas Ajeng Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Melansir Kompas.com, Mas Ajeng Ngasirah merupakan wanita desa yang dibesarkan dalam lingkungan taat beragama karena bapaknya menjadi guru mengaji.

Pendidikan agama dan tata krama diajarkan secara langsung oleh kedua orang tuanya.

Namun Ngasirah tak pernah mengikuti pendidikan formal.

Pada 1872 Mas Ajeng Ngasirah dinikahi oleh Wedana Mayong R.M. Sosroningrat.

Keluarga muda ini hidup rukun dan bahagia.

Apalagi setahun setelah menikah dikaruniai anak yang kemudian disusul anak lainnya.

Ngasirah memiliki delapan anak. Mereka adalah RM Slamet, RM Boesono, RM Kartono, dan RA Kartini.

Lalu RA Kardinah lahir, RM Moeljono, RA Soematri, dan RM Rawito. Kala itu, peraturan kolonial adalah mewajibkan soerang bupati beristrikan bangsawan.