Find Us On Social Media :

Perkenalkan Sendok Garpu ke Eropa Utara, Inilah Kisah Permaisuri Romawi Suci Theophano, yang Sangat Tidak Disukai Mertuanya Sendiri Hingga Kampanye Kotor pun Dilancarkan Tentang Dirinya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Mei 2022 | 12:00 WIB

Permaisuri Romawi Suci Theophano

Orang Jerman menyukai Theophano, meski mereka menganggapnya lemah.

Kekaisaran Bizantium dikenal dengan gayanya yang mewah dan dekaden, dan Theophano adalha produk dari ‘dekadensi’ itu.

Dia terlalu banyak bicara, dia mandi setiap hari, dan, yang paling aneh, dia menggunakan peralatan bermata dua untuk membawa makanannya ke mulutnya (alias garpu), daripada makan dengan tangannya seperti orang lain.

Selain aneh, Theophano adalah permaisuri yang luar biasa.

Sama seperti ibu mertuanya  Adelaide, Theophano beruntung, dan berteman baik dengan Otto II.

Mereka bersama-sama memerintah kerajaan mereka selama sekitar sepuluh tahun, berperang melawan Prancis tetangga, melindungi tanah mereka dari Arab, dan perbedaan pendapat internal.

Mereka memiliki lima anak, empat di antaranya selamat sampai dewasa.

Kemudian, pada tahun 983, Otto meninggal.

Untunglah, Theophano memunculkan Otto lain, dan Otto III naik takhta.

Tetapi, Otto III baru berusia tiga tahun saat itu, jadi Theophano mengambil alih jabatan itu.

Dia dan ibu mertuanya Adelaide menggabungkan kekuatan untuk memerintah kekaisaran, dan menjaga semuanya tetap bersama.

Selama masa pemerintahannya, dia menangkis serangan Prancis, menunjuk pejabat publik dan gereja, dan memerintah Italia, sambil mempertahankan hubungan dekat dengan putranya.