Find Us On Social Media :

'Jadi Pria Loyo, Jadi Wanita pun Tak Bisa', Kisah Raja Eropa 'Penakluk' 5000 Wanita yang Dipaksa Suntik Hormon Ini Demi Turunkan Gairah, Diungkap Seorang Gundik

By Khaerunisa, Kamis, 19 Mei 2022 | 19:55 WIB

Mantan Raja Spanyol, Juan Carlos.

Intisari-Online.com - Setelah hampir 2 tahun tinggal di pengasingan, mantan Raja Spanyol Juan Carlos, dikabarkan akan kembali ke negaranya.

Pada 2020, Juan Carlos memilih untuk pergi ke pengasingan di tengah penyelidikan dalam dan luar negeri terkait kasus korupsi yang dihadapinya.

Juan Carlos terjerat kasus pengelolaan dana yang dibayarkan Arab Saudi kepadanya saat menjabat sebagai Raja Spanyol.

Sebelumnya, Juan Carlos sendiri turun takhta pada 2014, setelah 38 tahun menduduki takhta sejak 1975.

Meski Mahkamah Agung Spanyol mengumumkan penyelidikan untuk meminta tanggungjawab secara hukum terhadap mantan raja tersebut, tetapi karena kekebalan hukum yang dimilikinya, maka penyelidikan hanya dilakukan untuk perbuatannya setelah ia turun tahta.

Tiga investigasi terhadap Juan Carlos di Spanyol akhirnya ditutup pada awal Maret lalu, membuka jalan bagi kepulangannya.

Selain terkenal dengan kasus korupsi, mantan Raja Spanyol Juan Carlos juga terkenal dengan skandal seksnya.

Biografi Juan Carlos mengungkap bahwa dia telah meniduri hampir 5.000 wanita.

Baca Juga: Terkenal Punya Fetish Aneh, Termasuk Cetak Organ Intim Sapi sebagai Kriteria Mencari Gundiknya, Beginilah Kegilaan Sultan Ibrahim I terhadap Wanita

Baca Juga: Menginjak Usia 11 Tahun, Sajian Sedap Semakin Berkembang Sebagai Media Kuliner Terdepan

Bahkan, demi menurunkan gairah seksnya, mantan Raja Spanyol itu disebut harus menerima suntikan hormon wanita.

Sebuah rekaman yang dirilis mantan komisaris polisi Jose Manuel Villarejo, menunjukkan bahwa mantan gundik Juan Carlos, Corinna zu Sayn-Wittgenstein, berbicara mengenai hal tersebut.