Find Us On Social Media :

Zelensky Mengejek Senjata Laser Rusia dan Menyamakannya Seperti 'Senjata Ajaib' Nazi Jerman untuk Menggertak Musuh pada Perang Dunia II

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 19 Mei 2022 | 20:23 WIB

(Ilustrasi) Perang Rusia-Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Intisari-Online.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, invasi Rusia ke negaranya adalah bencana kegagalan yang sangat besar.

Hal tersebut disampaikan Zelensky dalam pidato Rabu (18/5/2022) malam setelah Rusia mengeklaim kemenangan strategis di Mariupol.

Zelensky mengatakan, invasi Rusia telah terbukti gagal total dan mengeklaim bahwa pasukan Moskwa telah kehabisan rudal untuk menyerang pasukan Ukraina.

Sementara itu melansir Kompas.com di hari yang sama, Rusia mengaku mengerahkan senjata laser yang kuat di Ukraina untuk membakar pesawat tak berawak.

Kendati demikian, hanya sedikit yang diketahui mengenai senjata laser Rusia tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Pada 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin memang meluncurkan sejumlah senjata terbaru negaranya, termasuk laser di mana salah satunya dinamanakan Peresvet.

Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov mengatakan dalam sebuah konferensi di Moskwa pada Rabu bahwa Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 kilometer di atas Bumi.

Dia mengatakan, sudah ada senjata laser baru yang lebih kuat dari Peresvet yang bisa membakar drone dan peralatan lainnya.

Borisov menambahkan, berdasarkan hasil tes terbaru, senjata laser baru tersebut mampu membakar drone sejauh 5 kilometer dalam tempo lima detik.

“Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru ini mengarah pada penghancuran fisik target, penghancuran termal, mereka terbakar,” kata Borisov kepada televisi pemerintah Rusia.

Ditanya apakah senjata semacam itu digunakan di Ukraina, Borisov menjawab, “Ya. Prototipe pertama sudah digunakan di sana."

Dia menambahkan bahwa senjata laser baru milik Rusia tersebut dinamakan Zadira.