Find Us On Social Media :

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Termasuk Sembilan Prasasti Ini

By May N, Selasa, 17 Mei 2022 | 08:10 WIB

Terjemahan Prasasti Kota Kapur bisa anda lihat di Museum Timah Pangkal Pinang.

5. Prasasti Karang Berahi

Prasasti Karang Berahi ditemukan di Desa Karang Berahi, Merangin, Jambi, pada 1904.

Isinya menjelaskan tentang kutukan bagi orang-orang yang melakukan kejahatan dan tidak setia dengan raja Kerajaan Sriwijaya.

6. Prasasti Hujung Langit

Prasasti ini ditemukan di Desa Haur Kuning, Lampung.

Meski sebagian besar tulisannya sudah sangat aus, prasasti berangka tahun 997 Masehi ini berkaitan dengan penetapan suatu daerah menjadi sima, daerah perdikan, seperti pada prasasti-prasasti yang ada di zaman Hindu-Buddha.

7. Prasasti Ligor

Prasasti Ligor ditemukan di Thailand bagian Selatan oleh Nakhon Si Thammarat.

Prasasti ini menceritakan tentang Raja Sriwijaya yang merupakan raja dari semua raja di dunia yang mendirikan Trisamaya Caitya untuk Karaja.

8. Prasasti Leiden

Prasasti Leiden ditulis pada lempengan tembaga dalam Bahasa Sanskerta serta Tamil.

Isi prasasti yang disimpan di museum Belanda ini menceritakan tentang hubungan baik dari Dinasti Chola dengan Dinasti Syailendra dari Sriwijaya.

9. Prasasti Palas Pasemah Prasasti

Prasasti ini ditemukan di pinggir rawa Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini ditulis dalam 13 baris dan berhuruf Pallawa dengan Bahasa Melayu Kuno.

Isi prasasti ini hampir sama dengan beberapa prasasti peninggalan Sriwijaya lainnya yang ditemukan di Lampung, yaitu tentang kutukan bagi mereka yang tidak patuh kepada penguasa Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Kerajaan Maritim? Simak Jawabannya

(*)