Find Us On Social Media :

Chhaupadi, Ritual Tabu Menstruasi di Nepal, Tradisi Hindi Saat Seorang Wanita dalam Masa Siklus Menstruasi Dianggap Dosa dan Najis, Diungsikan ke Tempat Ini dan Apapun yang Disentuh Harus Dimurnikan

By K. Tatik Wardayati, Senin, 16 Mei 2022 | 14:00 WIB

Chhaupadi, tradisi menstruasi di Nepal, saat seorang wanita dalam siklus menstruasi diungsikan di kandang ternak.

Intisari-Online.comChhaupadi, suatu bentuk tabu menstruasi, melanda negara Nepal.

Meskipun merupakan tabu sosial dalam tradisi Hindi, praktik Chhaupadi sering dipraktikkan di wilayah Nepal barat jauh dan di wilayah Himalaya.

Datangnya menstruasi atau haid, meskipun merupakan fungsi tubuh yang normal dan sehat bagi perempuan, namun dianggap sebagai bentuk dosa dan najis.

Meskipun tabu menstruasi ada di wilayah lain di Nepal dan negara-negara Asia Selatan lainnya, namun paling umum dilakukan di wilayah Himayala.

Di sini, disebut chhaupadi, ‘Chhau’ berarti menstruasi dan ‘padi’ mengacu pada wanita.

Chhaupadi terjadi selama siklus menstruasi wanita.

Seorang wanita dan anak perempuan yang sedang menstruasi, dianggap tidak suci, tidak tersentuh, dan mungkin pertanda nasib buruk.

Maka, selama siklus menstruasi, benda apa pun yang disentuh wnaita dianggap tidak suci, termasuk ternak, sumber air, dan tanaman

Apabila disentuh, maka benda-benda ini perlu dimurnikan dengan cara tertentu.

Akibatnya, di daerah di mana Chhaupadi dipraktikkan, para wanita diusir darirumah mereka.

Selama pengasingan, wanita dan anak perempuan sering dikirim ke gudan ‘chhau’, yang pada dasarnya adalah kandang ternak, dan mereka tinggal di sana selama sekitar empat hari.

Anak perempuan yang mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, perlu tinggal di ‘chhau’ hingga empat belas hari.