Find Us On Social Media :

Dasar Tukang Selingkuh, Tak Hanya Anne Boleyn, Raja Henry VIII pun Selingkuhi Saudaranya, Mary Boleyn, Meski Tidak Pernah Capai Posisi Tinggi Tetapi Puas dengan Perannya, Siapa Dia?

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 15 Mei 2022 | 19:00 WIB

Cinta segitiga: Anne Boleyn, Raja Henry VIII, dan Mary Boleyn.

Tuntutan Anne Boleyn agar Henry VIII menceraikan istrinya dan menjadikannya Ratu, menyebabkan skandal Henry VIII dengan Gereja Katolik Roma.

Anne juga yang membimbing Henry untuk membentuk Gereja Inggris.

Sementara, Mary tidak pernah menunjukkan kecerdasan, rencana, atau keberanian seperti adiknya itu.

Tampaknya aneh ketika Anne menerima tujuannya dan menjadi Ratu pada tahun 1533, lalu ayahnya diangkat menjadi Earl of Wiltshire, dan saudara laki-lakinya, George, diangkat menjadi Viscount Rochford.

Tetapi bagi Mary, tidak ada penghargaan seperti itu yang diberikan, melansir Ancient Pages.

Henry VIII rupanya agak murahan dalam hal memperlakukan mantan gundiknya dengan baik.

Mary pun tidak ada upaya untuk menemukan suami lain untuk merawatnya saat dia semakin tua, sehingga Mary mengubah situasi dengan semaunya sendiri.

Lalu, dikatakan bahwa Mary jatuh cinta dengan seorang pria muda yang tidak memiliki tanah dan tidak punya uang, tetapi merupakan bagian dari istana Henry VIII.

Mary dilarang dari istana oleh adik perempuannya, orangtuanya memotongnya, dan dia menerima sedikit bantuan dari orang lain, bahkan harus memohon bantuan kepada Sekretaris Cromwell.

Dalam satu surat, Mary menjelaskan bahwa menerima bantuan bukanlah prioritas baginya, dia menulis bahwa lebih suka mengemis dan bersama suaminya daripada menjadi Ratu.

Dia juga menulis bahwa dia merasa suaminya tidak akan pergi jika diberi kesempatan untuk menjadi raja.

Dengan kata lain, dia menikah karena cinta, dicintai dan dia puas dan bahagia, kehidupan bersama mungkin membuat mereka tetap aman.