Penulis
Intisari-online.com - Amerika dikenal sebagai salah satu kekuatan nuklir terbesar di dunia saat ini.
Selain itu, Amerika menjadi pemasok senjata terbesar Ukraina saat ini, dan berbagai senjata dikirim oleh Amerika.
Meski demikian, apakah ada kemungkinana bahwa Amerika akan mengirimkan senjata nuklirnya ke Ukraina.
Mengingat situasi perang yang semakin sengit dan memanas di Ukraina ?
Asisten Menteri Luar Negeri Karen Donfried mengatakan AS tidak pernah mengirim senjata nuklir ke Ukraina.
Pada (12/5), Asisten Menteri Luar Negeri Karen Donfried mengkonfirmasi bahwa AS tidak mengirim senjata nuklir ke Ukraina, lapor RT.
Selama sidang Senat, Donfried mengatakan, "Amerika Serikat bukan pihak dalam konflik ini."
Meskipun AS memberikan dukungan keamanan dan senjata ke Ukraina, AS tidak pernah memberikan senjata nuklir ke Ukraina.
Donfried mengatakan bahwa AS tidak "ingin menimbulkan ancaman" bagi Rusia dan tidak akan menjadi yang pertama meluncurkan senjata nuklir.
Menurut RT, Rusia menganggap AS sebagai peserta perang di Ukraina karena pasokan senjata dan intelijennya ke Kiev.
Presiden Vladimir Putin telah berjanji untuk bereaksi "cepat, cepat" terhadap campur tangan luar yang membahayakan keamanan nasional Rusia.
Rusia selalu bersikeras bahwa itu bukan yang pertama menggunakan senjata nuklir.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dalam empat kasus.
Pertama, musuh Rusia menggunakan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya di wilayah Rusia atau sekutunya.
Kedua, jika Rusia memiliki bukti peluncuran rudal balistik yang menghantam wilayahnya atau wilayah sekutunya.
Ketiga, jika pemerintah Rusia atau pangkalan militer penting diserang.
Terakhir, jika Rusia dihadapkan pada ancaman eksistensial melalui penggunaan senjata konvensional.