Find Us On Social Media :

Bak Senjata Makan Tuan, Ketika Banyak Negara Termasuk Indonesia Sudah Mulai Bebas Covid-19, Ternyata China Masih Terseok-seok Akibat Covid-19, Sampai Lakukan Lockdown Paling Ketat

By Mentari DP, Kamis, 12 Mei 2022 | 09:30 WIB

Pandemi virus corona di Shanghai, China.

Intisari-Online.com - Meski sudah jarang dibahas, tapi pandemi virus corona masih terjadi di beberapa negara.

Memang ada negara yang berhasil mengurangi pandemi virus corona, tapi ada juga yang malah alami lonjakan kasus.

Seperti yang terjadi di China, negara tempat kasus virus corona pertama kali ditemukan.

Dilansir dari BBC pada Kamis (12/5/2022), pejabat Kota Shanghai selama beberapa hari ke depan akan lebih membatasi akses ke makanan dan rumah sakit di beberapa bagian kota.

Bisa dibilang ini adalah fase paling parah dari kebijakan lockdown yang diperpanjang.

Pengiriman makanan komersial tidak diperbolehkan dan akses ke rumah sakit untuk semua kecuali keadaan darurat harus disetujui terlebih dahulu.

Selain ini tetangga yang mengetahui tetangganya terkonfirmasi positif Covid-19 atau mereka yang tinggal dekat juga dipaksa masuk ke fasilitas karantina pemerintah.

Kota Shanghai sekarang dalam minggu ketujuh pembatasan seluruh kota.

Diketahi ibukota negara China mengalami lonjakan kasus virus corona yang tinggi.

Namun kasus virus corona dikonfirmasi telah turun secara signifikan dari puncaknya.

Meski begitu, pihak berwenang tidak berani mengambil risiko hingga tidak ada kasus yang dilaporkan di luar fasilitas karantina.

Selain hanya mengizinkan pengiriman makanan pemerintah, kebijakan ketat ini juga tidak mengizinkan penduduk untuk "keluar" dari pintu depan mereka dan memerlukan persetujuan dari komite untuk siapa pun selain kasus darurat untuk mengakses rumah sakit.