Find Us On Social Media :

Dijuluki ‘Pria Baja’ yang Ditakuti Orang di Negaranya, Pemimpin Diktator Soviet Joseph Stalin Pernah Alami Empat Kali Percobaan Pembunuhan, Salah Satunya Gunakan Peluncur Granat, Bagaimana Kisahnya?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 11 Mei 2022 | 08:00 WIB

Stalin di jalanan Moskow, yang membuatnya jadi target percobaan pembunuhan.

Intisari-Online.com – Setelah menjadi kepala negara, Joseph Stalin senang berjalan di antara kerumunan orang di jalanan Moskow.

Namun, dia segera menghentikan kebiasaan itu setelah upaya pertama dalam hidupnya.

Sejarah kehidupan ‘pria baja’ ini diselimuti rahasia dan legenda.

Dari lusinan kasus yang diketahui dibuat oleh dinas rahasia Soviet, yang lain adalah fiksi, sementara yang lain diklasifikasikan sebagai ‘rahasia’.

Hingga saat ini, berikut empat upaya percobaan pembunuhan kepala Uni Soviet  yang pernah terjadi.

1. Dalam jarak pemotretan

Pada 16 November 1931, Sekretaris Jenderal Komiter Sentral Partai Komunis Seluruh Serikat Bolshevik sedang berjalan-jalan di jalan-jalan Moskow, ketika seorang pria mendekatinya dengan tergesa-gesa dan mencoba mengeluarkan pistol.

Stalin diselamatkan bukan oleh pengawalnya, tetapi oleh seorang perwira polisi rahasia, yang kebetulan berada di dekatnya, yang meraih lengan penyerang dan menjatuhkannya.

Pelakunya ternyata adalah Leonid Ogarev (juga dikenal dengan nama Platonov dan Petin), mantan perwira Pengawal Putih, anggota organisasi emigran Persatuan Semua-Militer Rusia, dan agen intelijen Inggris.

Dia tiba di Moskow  sebelum itu terjadi dan sedang diawasi oleh polisi rahasia OGPU.

Ogarev sedang mengumpulkan intelijen di ibu kota, ketika dia tiba-tiba melihat pemimpin Soviet itu di antara orang yang lewat di jalanan.

Namun, peugas polisi rahasia yang mengawasinya dapat mencegahnya,  Ogarev dihukum dengan tuduhan terorisme dan spionase dan dieksekusi.