Find Us On Social Media :

Zelensky Khawatir Berlebihan Rusia Bakal Gunakan Nuklir di Ukraina, CIA Malah Sebut Tidak Ada 'Bukti' Rusia Bakal Gunakan Nuklir

By Tatik Ariyani, Minggu, 8 Mei 2022 | 10:16 WIB

(Ilustrasi) Senjata nuklir Rusia

Intisari-Online.com - Bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia "yakin" Rusia dapat menggunakan senjata kimia atau nuklir.

Hal itu dilakukan untuk memperoleh kemenangan di Ukraina.

Zelensky pun menyerukan dunia untuk "siap" untuk kemungkinan itu.

Media Barat juga berspekulasi tentang kemungkinan serangan nuklir semacam itu.

Mereka mengutip Rusia menempatkan pasukan penangkal nuklirnya dalam siaga tinggi pada awal konflik Ukraina.

Selain itu juga peringatan Putin bahwa kekuatan luar yang mengganggu tujuan perang Rusia akan menghadapi konsekuensi “tidak pernah terlihat dalam seluruh sejarah (mereka).”

Namun, Rusia tidak memiliki niat untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Bahkan, hal ini petinggi CIA pun mengatakan hal serupa.

Direktur CIA William Burns mengatakan pada konferensi Financial Times pada hari Sabtu bahwa badan intelijen Amerika Serikat (AS) tersebut belum melihat "bukti praktis" bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina, melansir RT, Sabtu (8/5/2022).

“Kami tidak melihat, sebagai komunitas intelijen, bukti praktis pada titik ini dari perencanaan Rusia untuk penyebaran atau bahkan potensi penggunaan senjata nuklir taktis,” kata Burns pada konferensi di Washington DC, mengulangi penilaian serupa yang dia buat di awal April.

Namun, Burns menambahkan bahwa menurut pendapatnya, Putin "tidak percaya dia mampu untuk kalah."

Karena itu, AS harus "tetap fokus dengan sangat tajam" pada potensi ancaman nuklir.