Intisari-Online.com -Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengirimkan peringatan "hari kiamat" ke Barat ketika Moskwa bersiap untuk memperingati 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.
MelansirExpress.co.uk, Minggu (1/5/2022), Hari Kemenangan di Rusia, yang diadakan pada 9 Mei, adalah hari libur umum terbesar di negara itu dan menjadi simbol kebanggaan nasional.
Tahun lalu, lebih dari 12.000 tentara, 190 senjata dan 80 pesawat militer dipajang untuk parade tersebut.
Kekhawatiran muncul bahwa Putin mungkin akan menggunakan momen itu untuk melancarkan serangan skala luas, memobilisasi lebih banyak pasukan.
Komando Rusia dilaporkan telah memberi tahu tentara mereka bahwa perang di Ukraina harus berakhir tepat pada waktunya untuk parade, menurut intelijen dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Awal pekan ini, Putin dan pejabatnya berulang kali membuat klaim bahwa mereka akan menggunakan kekuatan nuklir terhadap mereka yang terus mendukung Ukraina.
Berbicara kepada wartawan di St Petersburg, Putin mengatakan:
“Kami memiliki semua senjata yang kami butuhkan."
Dalam perayaan Hari Kemenangan tahun ini, Putin akan berpidato di Lapangan Merah di depan parade militer yang mencakup pasukan, tank, roket, rudal balistik antarbenua, dan persenjataan lainnya.
Selain itu, akan ada fly-past di atas Katedral St Basil yang meliputi jet-jet tempur supersonik dan bomber strategis Tu-160, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (6/5/2022).
Dan untuk pertama kalinya, “pesawat kiamat” Ilyushin Il-80 juga akan mengikuti fly-past.
Il-80 merupakan pesawat yang dirancang untuk membawa petinggi Rusia jika terjadi perang nuklir.
Dalam skenario perang nuklir, Il-80 dirancang untuk menjadi pusat komando jelajah presiden Rusia.
Pesawat dikemas membawa teknologi canggih, tetapi detail spesifiknya dirahasiakan.
Sejauh ini, Putin telah berulang kali menyamakan perang di Ukraina dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler menyerbu pada 1941.
(*)