Find Us On Social Media :

Seantero Bumi Mencekam, Perang Dunia Ketiga Tinggal 48 Jam Lagi, Rusia Dikabarkan Sudah Siap Luncurkan 'Pesawat Hari Kiamat' untuk Amankan Putin

By Khaerunisa, Sabtu, 7 Mei 2022 | 19:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Intisari-Online.com - Perang di Ukraina yang membangkitkan kecemasan dunia belum juga berakhir, kini Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya kembali memicu kekhawatiran usai disebut bahwa ia akan mengumumkan peringatan perang.

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan mengirimkan peringatan bernada 'hari kiamat' kepada negara-negara Barat saat memimpin perayaan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II pada Senin (9 Mei 2022) mendatang.

Seperti yang diungkapkan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace beberapa waktu, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin diprediksi bakal mengumumkan perang pada 9 Mei mendatang dan memobilisasi rakyat Rusia melawan dunia.

Menunjukkan sikap tak gentar menghadapi isolasi Barat sejak memerintahkan invasi ke Ukraina, Putin dijadwalkan akan berpidato di Lapangan Merah, Moskow, sebelum parade yang menampilkan tentara, tank, roket dan rudal balistik antarbenua digelar pada Senin (9/5) mendatang.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa jet tempur supersonik, pesawat pengebom strategis Tu-160, dan pesawat komando 'hari kiamat' Il-80 akan mengudara di atas Katedral St Basil dalam parade 9 Mei.

Rusia akan memamerkan persenjataan besar mereka, sementara pasukannya terus bertempur di Ukraina dalam apa yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' sejak 24 Februari lalu. Demikian seperti dilansir Reuters.

Diketahui bahwa itu akan menjadi momen pertama kalinya pesawat komando 'hari kiamat' Il-80 mengudara sejak tahun 2010.

Pesawat komando tersebut akan membawa jajaran petinggi Rusia jika terjadi perang nuklir.

Baca Juga: Pantas Perang Rusia-Ukraina Tak Selesai-selesai, Terbongkar Senjata-senjata Mematikan yang Digunakan Militer Rusia dan Ukraina, Termasuk Senjata Terlarang Ini

Baca Juga: Sumber Sejarah Kerajaan Kutai Ini Jelaskan Keberadaan Kerajaan Tertua

Dalam skenario tersebut, Il-80 dirancang untuk menjadi pusat komando jelajah bagi Presiden Rusia.

Pesawat itu dilengkapi teknologi tinggi namun detail spesifiknya menjadi rahasia negara bagi Rusia.