Find Us On Social Media :

Didepan Koar-Koar Kecam Rusia, Negara Eropa Ini Malah Bocorkan Ada 10 Negara yang Diam-Diam Tak Bisa Hidup Tanpa Rusia, Rela Lakukan Hal Ini Demi Beli Gas Dari Rusia

By Afif Khoirul M, Selasa, 3 Mei 2022 | 10:45 WIB

Polandia membeli gas yang dikirim dari Rusia ke Jerman.

Intisari-online.com - Seorang pejabat senior Hungaria mengatakan bahwa meskipun banyak pemimpin Eropa telah secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak akan membeli gas Rusia, dalam rubel seperti yang diminta Presiden Vladimir Putin.

Tapi ada 10 negara Uni Eropa secara teknis melakukannya sesuai dengan rencana pemilik Kremlin.

Menurut RT, Gergely Gulyas, kepala staf Perdana Menteri Viktor Orban, mengatakan di radio publik pada (1/5).

Bahwa para pemimpin negara-negara di atas tidak mengakui kepatuhan terhadap metode pembayaran.

Pembeli, gas Rusia dalam rubel dianggap "orang Eropa yang baik".

Gulyas mengatakan Hungaria telah membuka rekening euro dengan Rusia Gazprombank, yang bertanggung jawab untuk mengubah pembayaran menjadi rubel sebelum mentransfernya ke pemasok di Rusia.

Sistem ini memungkinkan pembeli Eropa untuk memenuhi permintaan yang diajukan oleh Putin pada akhir Maret.

Di mana negara-negara "tidak bersahabat" dipaksa untuk beralih ke mata uang nasional Rusia untuk membeli gas alam Rusia.

Baca Juga: Bak Terinspirasi Barat yang 'Rampok' Harta Rusia Gara-gara Invasi Ukraina, India Tiba-tiba Nekat Sita Aset Perusahaan HP Terlaris Sejagat, Pengiriman Uang Ini Pemicunya!

"Ada sembilan negara lain yang menggunakan metode pembayaran serupa, tetapi karena sekarang ide menjadi orang Eropa yang baik juga berarti bahwa para pemimpin negara-negara itu tidak jujur ​​​​ketika berbicara di panggung internasional atau kepada rakyatnya sendiri, kesembilan itu, tidak akan mengatakan mereka melakukan hal yang sama," kata Gulyas.

"Tidak ada yang meragukan bahwa negara-negara yang mengimpor bahan mentah dari Rusia menggunakan metode yang sama untuk membayar gas Rusia," tambahnya.

Tidak jelas anggota Uni Eropa (UE) mana yang dimaksud Guylas.

Raksasa energi Rusia Gazprom telah berhenti memasok gas ke Polandia dan Bulgaria setelah kedua negara menolak untuk membayar dalam rubel.

Tetapi Bloomberg melaporkan pekan lalu bahwa 10 negara anggota blok tersebut telah membuat akun dengan Gazprombank, dan 4 negara benar-benar membayar untuk Rusia.

Hongaria bergantung pada Rusia untuk semua impor gasnya, sehingga ia menentang sanksi Uni Eropa atas komoditas vital ini.

Gulyas pada (1/5) menegaskan kembali komitmennya untuk terus membeli gas dari Rusia dan memprotes sanksi Brussel.

"Kita tidak boleh menjatuhkan sanksi yang terutama menghukum diri kita sendiri, bukan pihak yang ingin kita hukum," katanya, mengacu pada melonjaknya biaya energi di seluruh Eropa.

Sementara pemerintah Budapest mengutuk operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Guylas mengatakan akan "terus membeli energi (Rusia) semurah mungkin" untuk mengimbangi biaya bagi rakyat Hongaria.