Find Us On Social Media :

Digulingkan dengan Paksa oleh Suaminya Sendiri, Inilah Kisah Tragis Permaisuri Feng Qing, Dipaksa Tinggal di Biara Buddha Hingga Akhir Hidupnya, Dipuji Sebagai Teladan Kebajikan

By K. Tatik Wardayati, Senin, 2 Mei 2022 | 13:45 WIB

Ibu Ratu Feng yang membuat Feng Qing menikahi Kaisari Xiaowen dari Dinasti Wen Utara.

Feng Qing memiliki kakak tiri bernama Putri Feng Run, yang merupakan putri Pangeran Feng Xi dengan seorang budak wanita bernama Chang.

Setelah Putri Bolong meninggal, Pangeran Feng Xi menikahi Chang, mantan budaknya itu.

Janda Permaisuri Agung Feng membawa kakak tirinya Putri Feng Run ke istana untuk menjadi Permaisuri Kaisar Xiaowen  di masa depan.

Namun, dia jatuh sakit dan ditempatkan di biara Buddha.

Janda Permaisuri Agung Feng kemudian mengirim Putri Feng Qing, yang lalu menikah dengan Kaisar Xiaowen dan menjadi selirnya.

Setelah Janda Permaisuri Feng meninggal, Kaisar Xiaowen mengubah nama belakangnya dari Tuoba menjadi Han-Cina Yuan.

Dia juga memindahkan ibu kota Pingcheng ke Luoyang, lalu mengangkat Feng Qing sebagai Permaisurinya pada tahun 493 M.

Sebagai Permaisuri, Feng Qing mengelola istana bagian dalam dengan baik, dia menyarankan agar Kaisar memperlakukan semua permaisurinya secara setara daripada hanya menyukai beberapa orang saja.

Dia juga mendukung Kaisar dalam kebijakannya dan membantu transisi harem dengan mudah ke ibu kota baru.

Namun, setelah ibu kota baru Kaisar Xiaowen didirikan, Putri Feng Run telah pulih dari penyakitnya, lalu Kaisar Xiaowen memerintahkannya menjadi selirnya.

Begitu Feng Run tiba, dia pun dengan cepat menjadi favorit Kaisar, dan secara terbuka Kaisar menghina Permaisuri Feng Qing dan secara terbuka pula menyukai Permaisuri Feng Run.

Permaisuri Feng Qing tidak menerima kebaikan apa pun dari saudara tirinya yang sombon gitu.