Penulis
Intisari-Online.com -Mungkin Anda salah satu yang menjalankan mudik lebaran tahun ini.
Jika Anda mudik dengan mengendarai mobil, Anda harus memerhatikan waktu untuk istirahat.
Mengendarai mobil saat perjalanan mudik tidak luput dari rasa lelah atau mengantuk.
Sayangnya, banyak pengendara yang abai dan menunda waktu istirahat meski telah berkendara dengan durasi panjang.
Perilaku ini tentu akan membahayakan keselamatan jiwa pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lain karena berisiko tinggi.
Pakar kesehatan tidur Dr. Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan jika ada tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh yang mana pemiliknya harus segera berhenti mengendarai mobil untuk beristirahat.
Dr. Andreas saat dihubungi oleh Kompas.com, mengatakan, “Tanda sederhananya yang wajib segera diwaspadai saat mulai menguap. Saat menguap itu artinya tubuh mengantuk dan disusul dengan mata berair. Jika sudah seperti ini, itu tandanya harus segera istirahat.”
Dr. Andreas juga menyebutkan, akan semakin berbahaya saat pengemudi dalam keadaan menyetir, kepala pengemudi sudah bersandar di headrest.
Biasanya, saat posisi kepala sudah bersandar di headrest, mata dari pengemudi akan tidak fokus sehingga berkendara mulai oleng.
Pada beberapa kasus, pengemudi tidak sadar telah melewatkan rambu lalu lintas.
Dr. Andreas mengatakan, “Dan tanda yang paling bahaya saat menyetir namun tiba-tiba baru sadar sudah sampai di lokasi tujuan. Jadi perjalanan 10 menit dan 15 menit yang lalu lewat begitu saja karena tidak sadar. Itu artinya sebagian otak pengemudi telah tertidur.”
Pakar kesehatan tidur tersebut menjelaskan jika kondisi tersebut sangatlah fatal.
Meski mata masih terbuka, badan masih reflek, sebagian kecil otak pengendara masih ada ada insting nyetir, namun sebagian otak lagi tidur.
Apabila ada sesuatu yang terjadi mendadak, pengemudi mobil dalam kondisi ini tidak bisa menghindar.
Untuk itu, penting untuk menyempatkan diri untuk beristirahat saat perjalanan mudik.
Istirahat yang dimaksud yaitu adalah tidur karena dengan tidur sejenak, tubuh dan otak akan mengisi energi kembali untuk melanjutkan perjalanan mudik.