Terekam oleh Kamera, Terungkap Detik-detik Pertukaran Rahasia Dua Tahanan Militer AS dan Rusia, Identitas Dua Sosok Ini Bukan Orang Sembarangan

May N

Penulis

Trevor Reed, Mantan Marinir AS yang dipenjara oleh Moskow

Intisari - Online.com -Televisi pertahanan Rusia Zvezda TV pada 27 April memposting video yang menunjukkan kedua belah pihak bertukar tahanan di sebuah bandara di Turki.

Dalam video tersebut, dua pesawat Rusia dan Amerika diparkir sejajar satu sama lain di bandara.

Videografer duduk di dalam pesawat Rusia, mengarahkan kamera ke pesawat Amerika.

Mantan Marinir AS Trevor Reed pindah dari pesawat Rusia ke pesawat Amerika dan pilot Rusia Konstantin Yaroshenko pergi ke arah yang berlawanan.

Kedua belah pihak didampingi oleh tim keamanan untuk kembali ke pesawat.

Selama menaiki pesawat Rusia, pilot Yaroshenko mengeluh bahwa dia diborgol dan kakinya selama penerbangan dan merasa tidak enak badan.

Dokter di pesawat Rusia melakukan pemeriksaan cepat terhadap kesehatan pilot Yaroshenko.

Ayah dari mantan Marine Trevor, Joey Reed, mengatakan kepada media AS bahwa adegan pertukaran tahanan itu seperti adegan dalam film mata-mata.

Dari Turki, pesawat yang membawa Trevor terbang langsung ke AS.

"Anak saya mengatakan adegan itu seperti di film, ketika dua orang berpapasan," kata Joey Reed.

"Sejauh yang saya tahu, ketika Trevor turun dari pesawat, dia sudah berada di AS."

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa "proses negosiasi untuk membawa pulang Trevor membutuhkan keputusan yang sulit" dan dia membuatnya tidak mudah.

Berbicara di Gedung Putih, Biden mengatakan dia akan bekerja untuk membawa pulang lebih banyak warga AS yang ditahan oleh Rusia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington berterima kasih kepada mitranya karena membuat proses pertukaran tahanan begitu lancar.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News bahwa pertukaran tahanan itu tidak terkait dengan dorongan diplomatik setelah Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina.

Trevor Reed, 30, yang bertugas di Marinir AS, ditahan pada 16 Agustus 2019 di Moskow.

Rusia menuduh Trevor mabuk dan bertindak tidak pantas di depan umum. Selama penangkapannya, Trevor juga menyerang dua petugas polisi Rusia.

30 Juli 2020, pengadilan di Moskow menghukum Trevor sembilan tahun penjara karena membahayakan nyawa petugas penegak hukum.

Sementara itu, Yaroshenko, 53, adalah orang yang pemerintah Rusia coba membebaskan AS selama bertahun-tahun.

Pilot Rusia ditangkap di Monrovia, ibu kota Liberia di Afrika Barat, pada 28 Mei 2010.

Yaroshenko dituduh berpartisipasi dalam pengangkutan kokain dengan pesawat.

Obat-obatan ini dapat dipecah dan dikirim ke New York, AS.

Pemerintah Liberia menyerahkan Yaroshenko kepada agen antinarkotika AS (DEA) dan warga Rusia ini diam-diam dikawal ke AS untuk diadili.

Pada 9 September 2011, pengadilan New York memvonis Yaroshenko 20 tahun penjara karena "mengangkut kokain ke AS".

Rusia telah berulang kali menegaskan bahwa Yaroshenko tidak bersalah, mengeluh tentang kondisi penahanan pilot ini di penjara Amerika.

Baca Juga: Jadi Musuh Abadi Memperebutkan Perbatasan, China dan India Kini Harus Berdamai Setelah Vladimir Putin Beri Mandat Khusus Ini Kepada Xi Jinping, Ultimatum Amerika Serikat Jadi Penyebabnya

Artikel Terkait