Find Us On Social Media :

Hadiahkan Suaminya Sepuluh Budak Perempuan Sebagai Permintaan Maaf, Inilah Kisah Zubaidah binti Ja’far, Istri Khalifah Harun Al-Rashid, Sediakan Air di Sepanjang Jalan ke Mekah untuk Peziarah

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 28 April 2022 | 15:15 WIB

Ratu Zubaidah binti Ja'far bersama Khalifah Harun al-Rashid

Intisari-Online.com – Sama seperti ibu mertuanya dan bibinya al-Kayzuran, Zubaidah binti Ja’far pun menghilang dari sejarah.

Tanggal lahirnya tidak diketahui, tetapi setidaknya dia satu tahun lebih muda dari calon suaminya, Harun al-Rashid. Jadi, tahun kelahirannya diperkirakan sekitar 766.

Zubaidah adalah putri Ja’far, saudara tiri al-Mahdi, khalifah Abbasiyah ketiga,  yang istri favoritnya adalah Khayzuran, dan Salsal, kakak perempuan Khayzuran.

Calon suaminya, Harun, adalah putra Mahdi dan Khayzuran, menjadikan mereka sepupu pertama.

Sekitar tahun 781/782, Zubaidah menjadi istri sah Harun al-Rashid.

Seperti kebiasaan, dia memiliki  harem selir dan beberapa istri sah lainnya.

Bahkan, Zubaidah sendiri pernah menghadiahi suaminya sepuluh budak perempuan sebagai permintaan maaf.

Sayangnya, Zubaidah tetap tidak memiliki anak selama beberapa tahun.

Pada tahun 786, Harun menggantikan saudaranya sebagai Khalifah ke-5 dari Kekhalifahan Abbasiyah.

Pada malam yang sama, salah satu gadis budak melahirkan seorang putra, dan dia meninggal tak lama setelah itu.

Zubaidah dilaporkan membantu membesarkan bocah itu, yang bernama al-Ma’mun.

Pada saat itulah, Zubaidah juga akhirnya hamil, dan dia melahirkan anak tunggalnya, seorang putra bernama al-Amin, pada tahun 787.