Find Us On Social Media :

Dikelilingi Parit Bawah Tanah Beracun Merkuri, Inilah Makam Rahasia Kaisar Pertama China Qin Shi Huang, Mungkinkah Kita Bisa Lihat Bagian Dalamnya dan Letak Makam Kaisar Secara Persis?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 26 April 2022 | 15:05 WIB

Tentara terakota milik kaisar Qin Shi Huang berjumlah 700.000 tentara dari bahan terakota dibangun untuk melindungi sang Kaisar

"Dalam konservasi arkeologi, setiap tahun Anda memiliki perkembangan baru yang besar," kata Romey.

"Ketika kami mulai menggali (tentara) di tahun 70-an, begitu mereka terpapar udara dan sinar matahari, pigmennya mengelupas. Sekarang mereka telah menemukan teknik baru di mana mereka benar-benar dapat mengawetkan cat saat mereka menggali."

"Saya tidak akan terkejut jika Anda memiliki semacam survei visual robotik yang masuk ke sana di beberapa titik," kata Romey.

Dan terlepas dari keinginan mereka untuk melindungi harta karun kuno, para arkeolog sangat penasaran untuk mencari tahu apa yang ada di dalam makam pusat Qin Shi Huang.

Tulisan-tulisan kuno mengatakan kaisar menciptakan seluruh kerajaan dan istana bawah tanah, lengkap dengan langit-langit yang meniru langit malam, dengan mutiara sebagai bintang.

Lubang penuh selir terakota belum pernah ditemukan, meskipun para ahli memperkirakan mereka ada di suatu tempat di kompleks itu.

Makam Qin Shi Huang juga dianggap dikelilingi oleh sungai-sungai air raksa, yang dipercaya orang Chinakuno dapat memberikan keabadian.

"Ini agak ironis," kata Romey. "Ini mungkin bagaimana dia meninggal, dengan menelan merkuri. Dia meminum semua pil merkuri ini karena dia ingin hidup selamanya dan itu membunuhnya pada usia 39 tahun."

Parit merkuri itu juga menjadi alasan mengapa para arkeolog enggan untuk menjelajahi makam itu dulu.

Karena melakukan hal itu kemungkinan sangat berbahaya, menurut sampel tanah di sekitar makam, tingkat kontaminasi merkuri di tempat itu sangat tinggi.

Para ilmuwan dan sejarawan harus selalu menimbang keingingan mereka untuk mengetahui lebih banyak, dengan kerusakan yang akan ditimbulkan oleh penyelidikan tersebut.

"Arkeologi, pada akhirnya, adalah ilmu yang merusak," kata Romey.

"Anda harus menghancurkan barang-barang untuk mempelajarinya."

Baca Juga: Kisah Qin Shi Huang, Kaisar Pertama yang Berhasil Satukan China dan Bangun Tembok Besar, Hancurkan Catatan Masa Lalu dengan Bakar Semua Buku-buku Sejarah dan Kubur Hidup-hidup 460 Cendekiawan

 Baca Juga: Diceritakan Bisa Bangkit Menjadi Pasukan Mumi yang Mengerikan, Tentara Terakota Kaisar China Pertama Qin Shi Huang Justru 'Dilahirkan' Demi Lindungi Perjalanan Kaisar Menyusuri Kematian

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari