Find Us On Social Media :

Mengabaikan Norma Seksis Dinasti Qing Tiongkok, Inilah Sosok Wang Zhenyi, Seorang Perempuan dengan Kecerdasan Luar Biasa yang 'Mendobrak Tradisi'

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 25 April 2022 | 16:06 WIB

(Ilustrasi) Wang Zhenyi adalah seorang penulis yang produktif dengan setidaknya menelurkan 12 buku.

 

Intisari-Online.comWang Zhenyi lahir pada tahun 1768, di awal Dinasti Qing China, saat perempuan tidak memiliki akses ke dunia pendidikan.

Namun, dalam hidupnya yang sangat singkat – dia meninggal pada usia 29 tahun – Wang Zhenyi menjadi astronom, matematikawan, penulis buku teks, dan penyair yang ulung.

Lahir dari keluarga akademisi, ia belajar matematika dasar, kedokteran, dan geografi dari ayahnya, astronomi dari kakeknya, dan puisi dari neneknya.

Pada usia 16, ia mulai belajar matematika dan astronomi tingkat lanjut sendiri, mempelajari beberapa teks tradisional Tiongkok bersama dengan karya klasik Eropa seperti Euclid's Elements.

Di luar akademis, dia juga menguasai panahan, dan seni bela diri.

Wang Zhenyi adalah seorang penulis yang produktif dengan setidaknya menelurkan 12 buku.

Sebagian besar karyanya adalah eksposisi dan penjelasan teorema matematika seperti Teorema Pythagoras dan trigonometri, meskipun ia juga menerbitkan kumpulan puisi asli dan artikel tentang penelitian astronominya.

Ini termasuk karya yang menjelaskan pergerakan ekuinoks serta makalah yang menganalisis pergerakan Bulan dan menjelaskan gerhana matahari serta bulan.

Dia juga membuat kalender matahari Barat di Qing China, untuk menggantikan kalender lunar kuno.

Wang Zhenyi bekerja untuk memastikan bahwa pengetahuan matematika mudah dipahami oleh siswa dan pembaca lainnya.

Misalnya, dia menulis ulang risalah matematika spesialis yang lebih tua, Prinsip Perhitungan oleh Mei Wending, dalam bahasa yang lebih mudah dipahami.

Dia juga menulis Prinsip Perhitungan Sederhana, di mana dia mengembangkan metode perkalian dan pembagian yang lebih mudah untuk pemula.