Find Us On Social Media :

Ada yang Bermata Satu dan Punya Bilah Melengkung Hingga Bermata Dua yang Ringan dan Tahan Lama, Inilah Pedang China Sepanjang Sejarah, Setiap Dinasti Berbeda-beda Bentuk Pedangnya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 21 April 2022 | 12:45 WIB

Pedang China Kuno pada Dinasti Qing.

Intisari-Online.com – Dalam sejarah, ada banyak sekali pedang terkemuka yang digunakan untuk berperang.

Demikian pula, orang China memiliki sejumlah pedang yang kemudian terkenal karena keunggulannya di medan perang.

Pedang China diklasifikasikan menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu Jian dan Dao.

Pedang Jian memiliki tepi ganda dan lurus tidak seperti Dao,  yang bermata satu dan biasanya memiliki bilah melengkung. Lengkungan ini lebih menonjol terutama selama Dinasti Song dan seterusnya.

Jian dianggap sebagai pedang panjang sedangkan Dao sebagai pisau atau belati.

Jian perunggu pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-3 SM,d an selama periode Negara-Negara Berperang akhir, Jian dibuat menggunakan baja dan besi tempat.

Pedang China juga digunakan di luar China, ini digunakan di Jepang selama abad ke-3 hingga ke-6 Masehi.

Namun, di tengah periode Heian Jepang, pedang China digantikan oleh pedang Korea dan Jepang asli atau nihontos.

Dinasti Zhou, pedang Jian

Pedang Jian muncul selama Dinasti Zhou Barat, pertama kali dibuat dari perunggu kemudian beralih ke baja dan besi tempa, bilahnya sering kali berukuran sekitar 28 hingga 46 cm.

Sebagai pisau penusuk, Jian dianggap sebagai pilihan terakhir ketika semua pilihan lain gagal.

Pada akhir Periode Musim Semi dan Musim Gugur atau Chuqui Shidai, panjang pedang Jian bertambah dan diukur sekitar 56 cm, beberapa tentara menggunakan Jian alih-alih kapak seperti belati karena peningkatan portabilitas dan fleksibilitasnya.