Find Us On Social Media :

Korupsi Fantastis Minyak Goreng Seret Grup Wilmar, Inilah Dia Profil Pemilik Rantai Produsen Minyak Goreng Indonesia Itu

By May N, Kamis, 21 April 2022 | 14:30 WIB

Komisi Dua DPRD Kalbar melakukan sidak ke pabrik pembuatan minyak goreng kelapa sawit yakni PT Wilmar yang terletak di Pontianak Utara, pada Senin (21/3).

Intisari - Online.com - Langkanya minyak goreng di pasaran disertai dengan harganya yang meroket belakangan ini ternyata berkaitan dengan korupsi minyak goreng yang terkuak dari korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), bahan baku minyak goreng.

Indrasari Wisnu Wardhana, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah tersangka korupsi minyak goreng yang baru terkuak.

Kini Kementerian BUMN di bawah arahan Menteri BUMN Erick Thohir akan mencopot Indrasari Wisnu dari komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III.

Wisnu ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi persetujuan ekspor minyak sawit.

Sementara itu Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan benang merah antara korupsi minyak goreng dengan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (CPO).

Melansir Kompas.com, salah seorang Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia berinisial MPT jadi tersangka kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah.

Penangkapan pejabat tinggi PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang menjerat Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) berinisial IWW alias Indrasari Wisnu Wardhana.

IWW selaku pejabat tinggi eselon I Kemendag, menerbitkan izin terkait persetujuan ekspor kepada tiga perusahaan, salah satunya PT Wilmar Nabati Indonesia.

Pengeluaran izin tersebut dituduh melawan hukum.

Pasalnya, penerbitan persetujuan ekspor kepada eksportir seharusnya tidak mendapat izin karena tidak memenuhi syarat DMO (Domestic Market Obligation) dan DPO (Domestic Price Obligation).

Pemilik Grup Wilmar

PT Wilmar Nabati Indonesia sendiri merupakan anak usaha dari Grup Wilmar atau Wilmar International Ltd, perusahaan sawit raksasa yang berbasis di Singapura.