Find Us On Social Media :

Mantan Bocah Paling Gemuk di Dunia Asal Indonesia Itu Telah Kehilangan 83 Kg Bobot Tubuhnya, Begini Kehidupan Barunya

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 5 Mei 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com - Pada satu titik dalam hidupnya, tubuh Arya Permana begitu besar hingga nyaris tidak bisa bergerak dari tempat tidurnya.

Tapi seiring waktu, bocah 12 tahun asal Jawa Barat yang yang tahun lalu disebut sebagai bocah paling berat di dunia oleh Museum Rekor Indonesia sudah tak menyandang gelar itu.

Ia telah kehilangan sekitar 83 kg bobot tubuhnya—pada puncaknya, Arya pernah punya bobot 190 kg.

Pada tahun yang sama dengan penyematan gelar itu, Arya menjalani prosedur lambung untuk mengurangi berat badannya.

Lebih dari itu, kini Arya juga punya dokter dan ahli diet yang terus memantau perkembangannya serta menjaganya tetap pada diet ketat.

Baca juga: Arya Permana, Bocah Berbobot 189,5 Kg yang Gemar Konsumsi Mi Instan

“Mereka mencegah saya mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama minuman ringan,” kata Arya kepada ABC.

“Mereka meminta saya untuk lebih banyak makan buah dan melakukan olahraga secara teratur.”

Ia juga menambahkan bahwa berat badannya turun drastis pascaoperasi. Operasi juga membuat perutnya lebih kecil sehingga ia tidak cepat lapar.

“Bahkan, sekarang enam sendok (makanan) saja sudah membuat saja kenyang,”tambahnya.

Lebih dari itu, Arya sekarang bisa pergi keluar rumah, bermain-main dengan teman-teman sebayanya—sesuatu yang tak pernah ia lakukan setahun yang lalu.

Arya punya bobot hampir 3 kg lebih ketika lahir—dan itu normal untuk bayi Indonesia. Tapi semua berubah saat usianya beranjak dua tahun.

Seiring bertambahnya usia, berat badan Arya berkembang dengan pesatnya. Ia bahkan bisa makan lima kali sehari.