Find Us On Social Media :

Terakhir Digunakan Tahun 1970-an, Ternyata Rusia Gunakan Senjata Berbahaya yang Konon Bisa Mengoyak Daging Manusia, Ukurannya Cuman 3 Cm Tetapi Sangat Mengerikan

By Mentari DP, Rabu, 20 April 2022 | 15:45 WIB

Aksi tentara Rusia di kota Bucha di Ukraina.

Pada 1970-an, senjata itu memicu kekhawatiran di antara organisasi-organisasi internasional.

Namun, karena hampir tidak digunakan setelah Vietnam, banyak yang melupakan senjata ini.

Nah, tentang penggunaannya dalam perang di Ukraina, Amnesty International mengatakan senjata jenis ini tidak boleh digunakan di wilayah sipil.

Diketahui, pertempuran di Bucha merupakan kecaman paling keras atas tindakan Rusia di Ukraina.

Sebab para pemimpin global mengatakan mereka yakin Rusia telah melakukan kejahatan perang di sana.

Lebih dari 360 warga sipil diketahui telah kehilangan nyawa mereka selama periode yang dihabiskan pasukan Rusia di sana.

Sementara sekitar 260-280 dikubur di kuburan massal oleh penduduk lain, menurut Wakil Walikota Taras Sapravskyi.

Kini, tim forensik sedang mencari bukti bahwa kejahatan perang dilakukan dengan menggali kuburan massal yang berisi mayat warga sipil yang tewas.

Baca Juga: Seisi Eropa Menahan Napas, NATO dan Amerika Kirim Kargo Senjata Senilai Rp11,5 Triliun ke Ukraina, Isinya Dijamin Bisa Bikin Pasukan Rusia Kocar-kacir