Find Us On Social Media :

Kisah Saat Soekarno Bikin Intelijen Uni Soviet 'Kelabakan' Lantaran Permintaannya Aneh-aneh saat Tengah Berkunjung

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 4 Mei 2022 | 17:00 WIB

Nikita Khrushchev dan Soekarno

Singkat cerita, Khrushchev dengan jaringan intelijennya akhirnya berhasil menemukan lokasi tempat Imam Buchari dikuburkan, di sebuah semak belukar di Samarkand, saat ini masuk wilayah Uzbekistan.

Sukarno berhasil mengunjungi Imam Makam Buchari, salah seorang cendekiawan Muslim terkenal, pada kunjungan pertamanya ke Uni Soviet tahun 1956 dengan naik kereta dari Moskow selama beberapa hari.

Pada kunjungannya ke St. Petersburg (saat itu Leningrad), ketika menulusuri sungai Neva Sukarno tiba-tiba melihat dua menara dengan simbol bulan sabit dan kubah.

Sukarno tahu itu pasti sebuah masjid.

Sukarno pun minta untuk mampir ke masjid dan akan melakukan salat di sana.

Betapa terkejutnya Sukarno ketika menyaksikan bahwa masjid itu telah berfungsi sebagai gudang dan sangat tidak terurus.

Akhirnya dia memutuskan untuk sholat di luar di halaman masjid.

Usai kunjungannya ke St. Petersburg, Sukarno kembali ke Moskow dan bertemu dengan Khrushchev.

Ditanya tentang kesan-kesannya selama di St. Peterburg Sukarno menjawab bahwa dia tidak “impressed” dan melihat masjid yang tidak terurus.

Akhirnya dia minta kepada pemimpin Soviet itu untuk menyerahkan kembali masjid itu ke umat Islam di kota terbesar kedua tersebut.

Sumber: M. Wahid SupriyadiDuta Besar LBBP RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus

Baca Juga: Kedekatan Khas Bung Karno dengan Uni Soviet Tak Hentikan KGB 'Goda' Soekarno dengan Pramugari Cantik Soviet Ini, Tapi Responnya Sampai Bikin CIA Jiper untuk Ikut Peras Bung Karno

(*)