Find Us On Social Media :

Konon Disihir Oleh Kecantikan Rubah Berekor Sembilan, Inilah Di Xin, Kaisar Terakhir Dinasti Shang di China yang Begitu Kejam Sampai Ketagihan Eksekusi Rakyatnya Karena Terangsang Dibuatnya

By May N, Jumat, 15 April 2022 | 13:16 WIB

Poster serial China The Investiture of The Gods menceritakan kisah kaisar kejam China Di Xin yang menjadi kejam setelah bertemu rubah berekor sembilan yang cantik, Da Ji

Atau apakah kejatuhannya dibesar-besarkan oleh generasi selanjutnya sebagai semacam pelajaran alegoris.

Konon, diketahui bahwa pasukan Di Xin dikalahkan pada 1046 SM di Muye oleh Kerajaan Zhou, dengan kaisar yang dikalahkan setelah itu melakukan bunuh diri.

Berdasarkan ini, orang dapat menyimpulkan bahwa Di Xin setidaknya adalah penguasa dan pemimpin militer yang tidak kompeten.

Bagi orang Cina, ia tercatat dalam “sejarah” sebagai salah satu kaisar Cina yang paling mengerikan yang pernah ada.

Kejahatannya yang keterlaluan terus dikutuk secara teratur di televisi dan film adaptasi The Investiture of the Gods.

Namun, cerita Di Xin yang membangun danau anggur juga sama dengan cerita Xie Jie yang menyebabkan spekulasi akademis mengenai apakah kedua cerita itu dibesar-besarkan oleh politisi Dinasti Zhou untuk tujuan membenarkan perubahan politik.

Di Xin adalah putra Raja Di Yi dan menggantikannya sebagai penguasa Shang. Meskipun putra Di Yi masih kecil, ia dapat naik takhta karena ibunya adalah permaisuri utama mendiang raja.

Menurut historiografi, Raja Zhou atau Di Xin menyukai anggur dan wanita.

Kisah Di Xin dan Da Ji

Di Xin pernah menyerang negara kecil Raja Su, dan untuk menenangkan raja, Raja Su memberinya putrinya, Da Ji.

Raja Zhou begitu terpikat dengan permaisuri barunya sehingga dia lupa semua tentang memerintah dan memenuhi semua keinginan kecantikan Da Ji.

Dia telah memainkan musik sembrono ( yinsheng 淫声) untuk tarian mil utara (beili zhi wu) dan mengumpulkan binatang aneh di taman istana. Dia biasa mengadakan perjamuan di Teras Shaqiu, tempat dia menggali kolam anggur (jiuchi 酒池) dan hutan daging (roulin 肉林), di mana para tamunya saling berpelukan telanjang.