Find Us On Social Media :

Akhir Tragis Pelayan Kaisar China yang Berkelakuan Bak Penguasa, Mati dalam Eksekusi, Dihukum 3.000 Kali Tusukan di Sekujur Tubuhnya

By Khaerunisa, Kamis, 14 April 2022 | 18:10 WIB

Liu Jin, kasim Kaisar Zhengde yang bertindak bak penguasa.

Intisari-Online.com - Kaisar Zhengde atau Kaisar Wuzong, merupakan kaisar China dari Dinasti Ming yang memerintah tahun 1505 hingga 1521.

Dia dikenal sebagai kaisar yang tidak tertarik pada urusan negara dan juga para permaisurinya.

Meskipun memiliki banyak wanita, Kaisar Zhengde tak memiliki keturunan dan penerus tahta.

Sehingga, ketika dia meninggal muda di usia 29 tahun, sepupunyalah yang naik takhta menggantikannya.

Kaisar Zhengde yang lahir sebagai Zhu Houzhao, merupakan putra tertua Kaisar Hongzhi, yang kemudian menjadi pewaris takhta satu-satunya.

Dia dikenal sebagai kaisar yang hanya suka bermain-main, sementara urusan negara diserahkan pada para kasim atau pelayannya.

Sekelompok kasim yang sering bermain dan melayani Ming Kaisar Zhengde disebut sebagai 'Delapan Macan'.

Delapan Macan itu dipimpin oleh seorang kasim bernama Liu Jin.

Baca Juga: Dikebiri saat Muda, Zhao Gao Penasihat Kaisar Dinasti Qin Balas Dendam dengan Cara yang Paling Mengerikan, Eksekusi Para Kerabat Kerajaan dengan Cara Kejam Ini

Baca Juga: Prestasi Besar Sultan Agung selama Memerintah Kerajaan Mataram

Menemani masa kecil Kaisar Zhengde, kemudian Liu Jin menjelma menjadi kasim yang seolah paling berkuasa.

Melansir chinahouston.org, Kaisar menyerahkan lebih banyak administrasi kekaisaran kepada Liu Jin dan Delapan Macan lainnya yang tumbuh semakin kuat dan berpengaruh.