Pembuat senjata top lainnya adalah Boeing Co (BA.N), Northrop Grumman (NOC.N), General Dynamics (GD.N) dan L3Harris Technologies (LHX.N).
Melansir Kompas.com, pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diperkirakan akan segera mengumumkan bantuan militer senilai 750 juta dolar AS (Rp 10,7 Triliun) untuk Ukraina sebagai dukungan perangnya melawan serangan Rusia.
Informasi itu disampaikan oleh dua pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters sebagaimana dilansir pada Rabu (13/4/2022).
Senjata tersebut akan didanai menggunakan Presidential Drawdown Authority, atau PDA.
Dengan begitu, presiden dapat mengotorisasi transfer barang dan layanan dari cadangan AS tanpa persetujuan kongres dalam menanggapi keadaan darurat.
Salah satu pejabat mengatakan penentuan akhir masih dibuat tentang campuran persenjataan yang akan diberikan.
Seorang tenaga ahli senior kongres mengatakan peralatan yang akan diumumkan kemungkinan akan mencakup sistem artileri darat berat ke Ukraina, termasuk howitzer.
(*)