Find Us On Social Media :

Seisi Dunia Ramai Bahas Perang Rusia-Ukraina, Justru Jumlah Korban Meninggal dari Perang Ini Tidak Jelas, Berapa Sebenarnya yang Sudah Meninggal Akibat Perang Rusia-Ukraina?

By May N, Selasa, 5 April 2022 | 17:14 WIB

Pasukan Rusia eksekusi walikota Ukraina, Olga Sukhenko.

Intisari - Online.com - Kelabut dalam perang artinya masing-masing pihak memiliki bagian untuk melebih-lebihkan atau menutupi korban militer mereka.

Siapapun yang memulai perang selalu memulai dengan asumsi optimis bahwa peperangan akan cepat, bisa dikendalikan dan korban jiwa akan rendah.

Namun ketika banyak jasad mulai dipulangkan atau ditinggalkan di medan perang, mulai tampak bahwa perang bukanlah hal-hal itu.

Pernyataan pertama Kremlin mengenai jumlah korban jiwa militer Rusia dalam serangan mereka ke Ukraina pada 2 Maret 2022, mencatat bahwa 498 tentara telah terbunuh dan 1597 terluka.

Dan berminggu-minggu lamanya media Rusia terus-terusan mengira-ngira tanpa memberi angka yang selanjutnya, bahwa hanya sedikit tentara mereka yang terbunuh atau terluka di Ukraina.

Namun pada 21 Maret, tabloid Rusia Komsomolskaya Prada melaporkan bahwa sebanyak 9.861 tentara Rusia telah terbunuh dan 16.153 terluka.

Laporan hanya muncul dalam waktu singkat sebelum akhirnya laporan dihapus, dan koran pro-pemerintah mengatakan angka itu tidak nyata tapi hasil dari pembajakan.

Namun beberapa hari setelah laporan tersebut keluar, Kremlin datang dengan perhitungannya sendiri, menyatakan bahwa 1.351 tentara telah terbunuh dan sebanyak 3.825 terluka.

Sementara itu pada 24 Maret, pejabat NATO memperkirakan bahwa ada sebanyak 7.000 sampai 15.000 kematian militer Rusia.

Pejabat Ukraina mengatakan angka sebenarnya adalah 15.000.

Sementara perkiraan ini bervariasi dengan luas, apa yang tidak diragukan adalah orang-orang baik dalam militer maupun dalam populasi umum sedang sekarat dan menderita luka perang.

Sayangnya angka ini tidak pasti.