Find Us On Social Media :

‘Bodo Amat!’, Joseph Stalin Diktator Soviet Ini Tak Hanya Kejam pada Rakyatnya, Bahkan Tidak Peduli Ketika Pasukan Jerman Tangkap Putra Kandungnya Hingga Dieksekusi

By K. Tatik Wardayati, Senin, 4 April 2022 | 17:45 WIB

Yakov Dzhugashvili, putra kandung joseph Stalin, yang dieksekusi tentara Jerman.

Siapa sebenarnya Yakov Dzhugashvili??

Dia adalah seseorang yang sangat tidak disukai oleh ayahnya, kedua ayah dan anak itu tidak pernah akur.

Stalin diduga pernah menyebut putranya sebagai tukang sepatu belaka.

Yakov lahir pada tahun 1907 sebagai anak tertua dari empat bersaudara dari hasil pernikahan antara diktator Soviet yang menjadi otokratis dengan istri pertamanya, Ekaterina Svanidze, yang meninggal beberapa bulan setelah melahirkan.

Melalui penulis biografinya, Simon Sebag Montefiore, Stalin pada pemakaman istrinya mengungkapkan bahwa dia adalah cinta dalam hidupnya, “Dengan dia, perasaan hangat terakhir saya untuk semua manusia telah mati.”

Tanpa basa-basi lagi, dengan dinginnya Stalin meninggalkan putranya untuk dibesarkan oleh kerabatnya.

Paman dari pihak ibu Yakov yang membesarkannya, dan dari pamannya Yakov mendapat inspirasi untuk mencari pendidikan tinggi dan meninggalkan negara asalnya Georgia ke Moskow.

Dia belajar bahasa Rusia (bahasa ibunya adalah bahasa Georgia) dan lulus dari akademi militer.

Hubungan antara ayah dan anak itu selalu penuh dengan perdebatan.

Perseteruan itu mencapai puncaknya ketika  Yakov mulai tinggal bersama Zoya Gunina, putri pendeta Ortodoks, yang membuat Salin marah dan tidak pernah memaafkan putranya dan menolak menerima wanita muda itu.

Ketegangan itu rupanya membuat pemuda Yakov terluka parah hingga mencoba bunuh diri.