Find Us On Social Media :

Musuhi Rusia Setelah Invasi Ukraina, Amerika Terancam Kehilangan Pasokan Penting Ini untuk Bikin Pesawat Tempurnya

By Tatik Ariyani, Rabu, 30 Maret 2022 | 10:04 WIB

SR-71 Blackbird

Intisari-Online.comPerang Rusia-Ukraina membuat perusahaan kedirgantaraan khawatir karena dapat mengganggu pasokan titanium untuk memproduksi pesawat.

Titanium merupakan mineral utama yang digunakan dalam pembuatan berbagai komponen pesawat modern.

Kevin Michaels, direktur pelaksana AeroDynamic Advisory, sebuah perusahaan konsultan rantai pasokan, telah membunyikan alarm dengan mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menutup bisnis kedirgantaraan komersial jika dia memilih untuk melakukannya.

Melansir The EurAsian Times, Senin (28/3/2022), VSMPO-AVISMA Corporation yang berbasis di Verkhnyaya Salda, Rusia, adalah produsen titanium terbesar di dunia.

Perusahaan ini memasok 30-35% dari titanium yang digunakan oleh sektor penerbangan secara global.

Raksasa kedirgantaraan seperti Boeing (Amerika Serikat) dan Airbus (Eropa) sangat bergantung pada titanium Rusia.

“Sulit untuk mendapatkan angka yang akurat. Menurut The Air Current, mereka (VSMPO) menyediakan 35% titanium Boeing, 65% Airbus, dan 100% Embraer,” kata Michaels pada konferensi pemasok pada Februari.

Pada 1950-an, ketika pengembangan jet supersonik dimulai, perusahaan dirgantara mulai menggunakan paduan titanium karena struktur baja aluminium asli tidak dapat memenuhi permintaan baru.

Baca Juga: Padahal Alot Diajak Negosiasi, Mendadak Rusia Hilangkan Syarat Ini Jika Ingin Gencatan Senjata, Bahkan Diizinkan Bergabung dengan Eropa, Apa Alasannya?

Baca Juga: 7 Jenderal Rusia 'Dibantai' Ukraina, Terkuak Perkara Inilah yang Jadi Titik Lemah Rusia di Perang Ukraina

Salah satu aplikasi awal titanium yang paling menonjol adalah pada pesawat pengintai strategis Lockheed SR-71 'Blackbird'.

Pesawat itu digunakan secara luas oleh agen mata-mata AS CIA melawan Uni Soviet pada puncak Perang Dingin.