Penulis
Intisari-Online.com - Ketika perang Rusia dan Ukraina dimulai sebulan yang lalu, banyak negara yang khawatir.
Ini karena perang Rusia dan Ukraina berat sebelah.
Rusia telah dikenal sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia dan Ukraina bukanlah lawan Rusia.
Namun hampir satu bulan perang berlangsung, rupanya militer Ukraina mampu menahan serangan militer Rusia.
Bahkan balas membalas serangan militer Rusia.
Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Dilansir daridailymail.co.uk pada Rabu (30/3/2022), sebuah video viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat adaledakan besar di Belgorod, Rusia barat, di lokasi yang diduga depot senjata.
Diyakini ledakan itu terjadi karena rudal Ukraina.
Ledakan, yang terjadi hanya 12 mil dari perbatasan Rusia-Ukraina dekat desa Krasniy Oktyabr di luar kota Belgorod, memicu serangkaian ledakan seperti kembang api yang bisa dilihat dari Ukraina pada malam ini.
Jurnalis Ukraina Yuriy Butusov mengklaim bahwa depot itu dihancurkan oleh rudal balistik OTR-21 Tochka-U yang ditembakkan oleh brigade rudal ke-19 Ukraina.
Meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh pejabat Ukraina.
Jika serangan rudal dikonfirmasi oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, itu akan menjadi serangan Ukraina kedua di wilayah Rusia sejak dimulainya perang setelah pangkalan udara Millerovo diserang pada akhir Februari.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov membenarkan laporan ledakan itu dan mengatakan bahwa tidak ada warga Rusia yang terluka.
Tetapi menolak menjelaskan alasan ledakan itu.
"Ledakan terdengar di wilayah Belgorod dan wilayah Belgorod," kata Gladkov.
"Insiden itu terjadi di dekat desa Krasniy Oktyabr."
"Kepala desa berhubungan langsung dengan saya dan telah memberi saya semua informasi."
"Tidak ada korban atau cedera di antara penduduk."
"Saya akan memposting alasannya nanti," tambahnya.
Jika tidak ada pihak Ukraina yang terluka, maka hal sebaliknya terjadi dengan pasukan Rusia.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa empat personel militer Rusia terluka dan mengatakan laporan awal menunjukkan ledakan itu disebabkan oleh rudal Ukraina.
"Peluru itu menghantam wilayah kamp militer sementara di wilayah Belgorod. Empat prajurit terluka," kata sumber layanan darurat kepada TASS.
Aksi Ukrainayang dicurigai terhadap target di Belgorod terjadi pada hari yang sama ketika Rusia mengumumkan akan mulai menarik kembali pasukan dari Kyiv dan Chernihiv.
Ini setelah pembicaraan damai dengan delegasi Ukraina di Istanbul.