Yakni berasal dari kelompok genetis yang sama, tidak peduli apakah nenek moyang mereka berasal dari Polandia, Rusia, Hongaria, Lithuania, atau tempat lain dengan populasi Yahudi historis yang besar.
Bagaimana mungkin orang Yahudi Ashkenazi hanya satu kelompok genetik?
Jawaban untuk pertanyaan ini relatif sederhana: mereka tidak membuka diri terhadap orang lain.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa Yahudi Ashkenazi adalah populasi yang secara reproduktif terisolasi di Eropa selama sekitar 1000 tahun.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa 50-80% dari DNA Ashkenazim dari garis keturunan ayah berasal dari Timur Dekat.
Tidak mengherankan bahwa ada kepercayaan umum bahwa Israel dan Timur Dekat adalah asal darimana mereka berasal.
Tetapi studi 2013 menunjukkan 80% dari garis keturunan Yahudi Ashkenazi berasal dari Eropa.
Selain itu hanya beberapa orang memiliki gen yang berasal dari Timur Dekat.
Seperti yang dikatakan Profesor Richards pada saat itu: