Negeri Sriwijaya hanya sering disinggahi oleh pendeta-pendeta China untuk urusan keagamaan Buddha.
Sriwijaya memang menjadi pusat keagamaan, tetapi bila ditinjau dari segi ekonomi dan perdagangan, negeri ini ketinggalan jauh dari Malayu dan Kedah.
Sebagai jalan keluarnya, Sriwijaya akhirnya mulai melancarkan politik perluasan wilayah.
Motivasi utamanya adalah untuk menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan di Asia Tenggara.
Wilayah kekuasaan Kerajaan
1. Sriwijaya Bangka dan Lampung
Baca Juga: Mengapa Selat Malaka Mempunyai Peranan Penting pada Masa Kerajaan Sriwijaya?
Negeri pertama yang menjadi incaran Sriwijaya adalah yang lokasinya cukup dekat dari ibu kota dan strategis, di sekitar Selat Malaka dan Laut Jawa, yaitu Bangka dan Lampung.
Bukti bahwa Bangka dan Lampung pernah menjadi daerah kekuasaan Sriwijaya diperkuat dengan temuan prasasti-prasasti persumpahan di daerah tersebut.
2. Malayu dan Minanga
Tentara Sriwijaya kemudian bergerak ke utara untuk menaklukkan negeri Malayu (Jambi).