Find Us On Social Media :

Kejutkan Dunia, Presiden Rusia Vladimir Putin Siap Datangi Pertemuan G20 di Indonesia, Sementara Rusia Tak Takut Gunakan Senjata Nuklir di Perang Rusia-Ukraina

By May N, Kamis, 24 Maret 2022 | 06:30 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin

Intisari - Online.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin akan menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan Indonesia pada akhir tahun ini.

Hal itu dikatakan Vorobieva pada hari Rabu di Jakarta, menyusul seruan beberapa anggota agar Indonesia, sebagai ketua G20 saat ini tidak mengundang Rusia pada KTT tersebut.

"Tidak hanya G20, banyak organisasi berusaha untuk mengusir Rusia.... reaksi Barat benar-benar tidak proporsional," kata Vorobieva pada konferensi pers pada hari Rabu, (23/3).

Amerika Serikat dan sekutu Baratnya sedang menilai apakah Rusia harus tetap berada dalam kelompok ekonomi utama Kelompok Dua Puluh (G20) setelah invasinya ke Ukraina, sumber yang terlibat dalam diskusi mengatakan kepada Reuters.

Senjata nuklir Rusia

Pejabat yang mengurusi tentang kebijakan keamanan Rusia menyatakan, negaranya hanya akan menggunakan senjata nuklir jika keberadaannya terancam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada CNN dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (22/3/2022).

Pernyataan itu dirilis setelah hampir empat minggu lamanya Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina.

Baca Juga: Kini Dunia Kelimpungan Akibat Perang Rusia-Ukraina, Siapa Sangka 'Akar' Perang Ini Berasal dari Gundik Lelaki Ratu Paling Bernafsu Rusia Catherine the Great, Inilah Gregory Potemkin yang Satukan Rusia

Baca Juga: Luput Dari Perhatian Dunia, Myanmar dan Korea Utara Diam-diam Sedang Dalam Misi Membuat Rudal Baru Padahal Sudah Diasingkan Dunia, Perang Rusia-Ukraina Penyebabnya!

Sebelumnya, muncul kekhawatiran Barat bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina dapat meningkat menjadi perang nuklir.

Peskov mengeluarkan pernyataan dalam sebuah wawancara berbahasa Inggris ketika ditanya apakah dia yakin Presiden Vladimir Putin tidak akan menggunakan senjata nuklir.