Find Us On Social Media :

Kisah Kehidupan Kaisar Bizantium 'Gila' Justin II, Konon Pernah Memakan 2 Pelayanannya dan saat Kumat Suka Menggigiti Kepala Mereka

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 13 Maret 2022 | 14:17 WIB

(Ilustrasi) Raja Justin II

Intisari-Online.com - Justin II merupakan kaisar Bizantium (dari tahun 565-578).

Selama masa pemerintahannya, Justin II mempertahankan integritas Kekaisaran Bizantium melawan gangguan Avar, Persia, dan Lombardia.

Keponakan dan penasihat dekat kaisar Bizantium Justinian I , Justin II menjadi kaisar pada November 565 setelah kematian pamannya.

Dia memulai pemerintahannya dengan resolusi dan akal sehat, yakni utang negara, membayar pajak yang telah jatuh tempo, dan mengurangi pengeluaran.

Melansir Brittanica.com, pada masa awal pemerintahannya, Justin memberikan toleransi kepada orang-orang Kristen miafisit yang membangkang.

Awalnya, dia berharap untuk menyatukan faksi- faksi miafisit dan kemudian menyatukan mereka dengan gereja ortodoks.

Namun, pada bulan Maret 571, ia justru meresmikan kebijakan penganiayaan dan mengeluarkan kredo antimiafisit.

Di Barat, meskipun bersekutu dengan kaum Frank, Justin tidak dapat mencegah orang Lombardia memasuki Italia pada tahun 568.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Wanita Paling Jelek dalam Sejarah China, Inilah Ratu Zhongli Chun, Perawan Tua yang Tidak Menarik, Tapi Pintar, Penyihir Hebat, Peringatkan Raja Akan Kebejatannya yang Bahayakan Negara

 Baca Juga: Rumor Menyebut Hantunya Gentayangan di Istana Inggris, Inilah Catherine Howard, Istri Raja Henry VIII yang Mati Dieksekusi karena Tuduhan Perzinaan

Pada tahun 568 ia membentuk aliansi dengan Turki Barat di Asia Tengah, yang tampaknya ditujukan untuk melawan bangsa Avar dan Persia.

Namun setelah berkampanye melawan Avar, akhirnya dia terpaksa berdamai dengan mereka pada 571.