Find Us On Social Media :

Jawaban Tak Terduga Menteri Luar Negeri Rusia, Saat Ditanya Apakah Vladimir Putin Akan Menginvasi Negara Lain Setelah Rusia, Tak Disangka Begini Jawabannya

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 Maret 2022 | 11:10 WIB

Putin perintahkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi

Intisari-online.com - Sejauh ini perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut dan sudah hampir 2 minggu sejak akhir Februari invasi itu dilakukan.

Sementara Rusia merupakan pecahan Uni Soviet yang menjadi sasaran serangan Rusia, akankah negara lain bekas pecahan Uni Soviet mengalmi nasib yang sama.

Saat ditanyai, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menolak mengesampingkan serangan ke negara lain.

Bersikeras bahwa tindakan Vladimir Putin di Ukraina bukan merupakan invasi.

Menteri Luar Negeri Rusia, Lavrov memberi tanggpan samar, ketika ditanya mengenai kemungkinan Vladimir Putin menyerang negara lain.

Menjawab pertanyaan dari seorang jurnalis Turki, Lavrov mengatakan, "Kami tidak berencana untuk menyerang negara lain. Kami tidak menyerang Ukraina ".

Alih-alih mengakui hilangnya nyawa orang Rusia sejauh ini dalam konflik, Lavrov mengatakan bahwa "operasi khusus" itu "berjalan sesuai rencana secara keseluruhan.

Menteri juga menuduh UE terlibat dalam perilaku "berbahaya" dengan memasok senjata ke Ukraina yang putus asa.

Baca Juga: Namanya Bak Legenda di Medan Perang, Sniper Paling Mematikan di Dunia Sudah Tiba di Ukraina, Rekor Membunuhnya Langsung Bikin Pasukan Rusia Ketar-ketir

Baca Juga: Disebut Semakin Gila dan Tidak Terkendali, Usai Menghujani Seluruh Ukraina dengan Rudal, Siapa Sangka Ini Rencana Vladimir Putin Sesungguhnya, Serangan Berlanjut ke Wilayah Ini

Dia akan terus mengulangi klaim Rusia bahwa Ukraina menggunakan "perisai manusia" untuk melindungi diri dari invasi.

Dia berkata, "Warga sipil digunakan sebagai sandera oleh apa yang disebut pasukan pertahanan teritorial. Mereka digunakan "sebagai tameng manusia."