Find Us On Social Media :

Tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949, Untuk Buktikan Hal Ini pada Dunia

By Khaerunisa, Senin, 7 Maret 2022 | 20:20 WIB

Ilustrasi. Tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949.

Terjadilah serangan besar-besaran secara serentak oleh Tentara Indonesia di Yogyakarta, yang kini dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949.

Dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, Letkol Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Wehrkreise langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro.

Sektor Timur dipimpin Ventje Sumual, sektor selatan dipimpim Mayor Sardjono, sedangkan sektor utara dipimpin oleh Mayor Kusno.

Untuk sektor kota sendiri ditunjuk Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki sebagai pimpinan.

Pada saat yang bersamaan, fokus penyerangan juga dilakukan di Surakarta, guna menahan tentara Belanda dalam pertempuran, untuk tidak mengirimkan bantuan ke Yogyakarta.

TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 siang, sebagaimana yang telah ditentukan semula, seluruh pasukkan TNI mundur.

Berita kemenangan TNI Indonesia kemudian menyebar hingga sampai ke mata dunia, khususnya Washington D.C, Amerika Serikat (AS)

Baca Juga: Tanggalan Jawa Online, dari Bulan Januari hingga Desember, Lengkap dengan Weton Pasaran hingga Wuku

Begitulah tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949 tercapai. Peristiwa ini membuka mata dunia tentang keberadaan negara Indonesia di forum internasional.

Khususnya menunjukkan bahwa TNI dan NKRI tidak hilang ataupun mati seperti yang selalu dipropagandakan oleh pihak Belanda.

Serangan Umum 1 Maret 1949 pun memiliki arti penting bagi sejarah Bangsa Indonesia.

Dengan sampainya berita kemenangan Indonesia pada dunia, maka hal tersebut memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB.