Prasasti Talang Tuo ditemukan di Talang Tuo, sebelah barat kota Palembang, dan berangka 606 Saka atau 684 Masehi.
Prasasti ini berisi syair tentang pembuatan taman Srikseta, yang dibangun atas perintah Dapunta Hyang Sri Jayanaga.
Juga, prasasti tersebut berisi doa-doa dalam agama Buddha.
3. Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti ini ditemukan di tepi Sungai Batang, Kedukan Bukit, Palembang, Sumatera Selatan, pada 20 November 1920, mengutip dari Peninggalan Bersejarah di Indonesia (2019).
Prasasti tersebut bertanggal hari ke-11 tahun 605 Saka atau 683 Masehi, dengan menggunakan huruf Pallawa dan dalam bahasa Sansekerta.
Baca Juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim?
Baca Juga: Apa Penyebab Utama Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan yang Pesat?
Prasasti Kedukan Bukit berisi tentang proklamasi berdirinya Kerajaan Sriwijaya, dengan raja pertama adalah Sri Jayanegara.
4. Prasasti Telaga Batu
Prasasti ini ditemukan di sekitar kolam Telaga Biru, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 1935, berisi imbauan tentang kutukan kepada siapa saja yang tidak patuh dan setia kepada raja.
5. Prasasti Kota Kapur