Find Us On Social Media :

Sudah Jelas Militernya Kalah Telak dari Rusia, Ukraina Makin Terpuruk Usai Senjata Militer Kiriman Barat Ini Malah Dirampas Rusia, Begini Nasibnya Kini

By Afif Khoirul M, Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:38 WIB

Penampakan Rudal Javelin yang diangkut dengan pesawat militer AS.

Ini adalah senjata utama yang Barat telah mendukung Ukraina dalam beberapa tahun terakhir.

Juga dalam pengumuman itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa 211 infrastruktur militer di Ukraina telah dihancurkan.

Sejak operasi khusus diluncurkan untuk melindungi wilayah-wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.

Pada saat yang sama, tentara Rusia juga mengepung sejumlah kota di utara Ukraina seperti Konotop dan Sumy serta kota-kota di dekat perbatasan kedua negara.

Pada bulan Januari, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Washington telah memberikan bantuan militer ke Ukraina dengan nilai total 600 juta dollar AS dan yang terbaru.

Pada tanggal 25 Februari, Kongres AS juga mengumumkan rencana untuk memberikan tambahan  600 juta dollar AS untuk Ukraina.

NATO mengirim lebih banyak senjata untuk mendukung Ukraina, mengerahkan pasukan respons cepat untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Mati-Matian Gempur Ukraina, Rupanya Rusia Targetkan Lokasi Bencana Nuklir Terburuk Tahun 1986 Ini, Konon Rusia Sampai Siapkan Strategi Rinci Sebelum Kuasai Ukraina Timur

Baca Juga: Jadi Target Nomor Satu Rusia, Presiden Ukraina: ini Mungkin Terakhir Kali Anda Melihat Saya Hidup

Selain AS, pada 26 Februari, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO akan memberikan lebih banyak senjata untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia, termasuk sistem pertahanan udara.

Pada saat yang sama, untuk pertama kalinya, beberapa unit pasukan respon cepat NATO akan diaktifkan untuk meningkatkan pertahanan bersama, kata Stoltenberg.

Pasukan respon cepat NATO terdiri dari pasukan multinasional yang beroperasi di darat, di udara dan di laut.