Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Bakal Segera Digunakan Usai Pede Hantam Ukraina, Hak Veto Rusia di PBB Bakal Pecahkan Rekor, Semakin Tak Tertandingi Negara Mana pun

By Khaerunisa, Kamis, 24 Februari 2022 | 20:20 WIB

(Ilustrasi) Vladimir Putin - Konflik Ukraina vs Rusia

Intisari-Online.com - Aksi Rusia terhadap Ukraina telah mendapatkan kecaman dari PBB.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang dan membawa pasukannya kembali ke Rusia.

Guterres menuturkan bahwa tindakan sepihak Rusia bertentangan dengan Piagam PBB.

Menurutnya, aksi Rusia terhadap Ukraina juga merupakan pukulan mematikan bagi Perjanjian Minsk yang bertujuan memulihkan perdamaian di Ukraina timur.

Meski mendapat kecaman keras dari PBB, tampaknya Rusia bisa terus 'percaya diri' melancarkan serangannya terhadap Ukraina.

Rusia merupakan salah satu dari lima negara yang memiliki hak istimewa dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hak istimewa yang dimaksud adalah hak veto yang dimiliki anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Anggota tetap Dewan Keamanan PBB lainnya yakni: Amerika Serikat, Inggris, China, dan Perancis.

Baca Juga: Terobsesi Punya Kehidupan Abadi, Kaisar Pertama China Cari 'Ramuan Keabadian' di Seluruh Negeri, Tapi Malah Mati Muda Gara-gara Ulahnya Sendiri

Baca Juga: Sohor Usai Menyusui Ayahnya Sendiri, Kisah Wanita Muda di Era Romawi Kuno Ini pun Tenar Hingga Jadi Inspirasi Banyak Lukisan Terkenal, Ini Kisah Aslinya

Hak istimewa Rusia dalam PBB itulah salah satu dari 3 faktor yang menjadi 'senjata ampuh' Rusia untuk menyerbu Ukraina, selain nuklir dan faktor ekonomi-keuangan.

Hak veto merupakan hak untuk membatalkan keputusan yang dihasilkan Dewan Keamanan PBB.